PIKIRAN RAKYAT - Tujuh bulan virus corona SARS-CoV-2 mewabah dari Wuhan ke seluruh dunia, jumlah korbannya masih terus bertambah.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Worldometer, update total kasus infeksi Covid-19 hingga Senin 8 Juni 2020 pagi telah mencapai 7.078.988 orang.

404.975 pasien di antaranya meninggal dunia, namun nyaris 3,5 juta orang atau setengah dari total pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh dari virus corona.

Saat ini, tersisa 3,2 juta orang yang masih terjangkit Covid-19. Sekitar dua persen atau 53 ribu pasien dari kasus aktif tersebut sedang dalam kondisi kritis.

Secara keseluruhan, jumlah pasien baru harian masih terus mengalami lonjakan, meski laporan kematian sudah jauh lebih rendah.

Amerika Serikat (AS) masih memimpin catatan pasien baru, disusul oleh Brasil dan India.

Brasil melaporkan 16.722 pasien positif corona baru sehingga totalnya mencapai 690.309 orang.

India melaporkan 10.884 pasien positif corona baru sehingga totalnya mencapai 257.506 orang.

Selain itu, ada sembilan negara yang mengalami lonjakan cukup tinggi antara 9 ribu hingga 2 ribu kasus baru, yakni Rusia, Chili, Pakistan, Peru, Meksiko, Saudi Arabia, Bangladesh, Iran, dan Afrika Selatan.

Penambahan kasus kematian baru pun hanya 3.276 orang dari 213 negara dan teritorial.

Chile, Brasil, dan AS menjadi yang paling banyak, tetapi sudah di bawah 1.000 orang.

Chile melaporkan 649 pasien meninggal dunia baru, Brasil454 orang, dan AS 370 orang.

Sisanya ada empat negara dengan laporan kematian lebih dari 100 kasus, yakni Meksiko, India, Peru, dan Rusia.

Di Asia, tiga negara yang bertetangga di anak benua Indiamasuk ke lima peringkat penambahan tertinggi, yakni India, Pakistan, dan Bangladesh.

Negara-negara timur tengah seperti Arab Saudi, Iran, Qatar, Iraq, Turki, Oman, dan Kuwait menyusul di berlakangnya.

Sementara itu, Indonesia masih memimpin jumlah penambahan kasus infeksi maupun kematian di Asia Tenggara. Filipina menyusul kemudian.

Indonesia berada di posisi ke-13 untuk penambahan pasien harian dan posisi keempat untuk penambahan kasus kematian.

Kendati demikian, Singapura masih memimpin dalam jumlah akumulasi penderita Covid-19.***