Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Kak Seto Sarankan Penerapan New Normal pada Anak Sekolah Dilakukan Bertahap - kompas

    3 min read

    Kak Seto Sarankan Penerapan New Normal pada Anak Sekolah Dilakukan Bertahap - kompas.com

    Senin, 8 Juni 2020 | 12:46 WIB
    Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019) malam.
    Lihat Foto
    KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA
    Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019) malam.

    JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang kerap disapa Kak Seto menyarankan pemerintah dan pemangku kepentingan dunia pendidikan agar menerapkan kebijakan normal baru atau new normalsecara bertahap pada anak.

    "Jadi mulai dari dewasa dulu anak SMA diharapkan lebih mampu mengikuti protokol kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin (8/6/2020), dikutip dari Antara.

    Apabila kebijakan tersebut bisa berjalan dengan baik, maka langkah selanjutnya dapat diterapkan secara perlahan untuk tingkatan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat.

    Begitu selanjutnya hingga jenjang Sekolah Dasar (SD).

     

    Baca juga: Kekhawatiran Lonjakan Kasus Corona di Tengah Rencana Tahun Ajaran Baru

    Hal itu bertujuan agar pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya mengetahui apakah kebijakan normal baru bisa beradaptasi dengan anak-anak.

    Khusus bagi anak-anak pendidikan usia dini (PAUD), psikolog anak kelahiran Klaten 28 Agustus 1951 itu menegaskan agar tidak diberlakukan dulu demi mencegah penyebaran dan penularan virus corona jenis baru atau COVID-19.

    Scroll untuk lanjut baca

    "Anak-anak PAUD jangan dulu apalagi mereka harus diantar oleh orangtua dan sebagainya sehingga lebih rentan," ujar dia.

    Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Kemendikbud Sediakan Ratusan Materi Belajar dari Rumah

    Ia menambahkan, orang tua atau wali murid juga harus menyadari tahun ajaran baru bukan berarti anak langsung masuk sekolah.

    Hal itu disampaikannya mengingat jangan sampai orang tua atau wali murid di Tanah Air bingung dan panik sehingga mengartikan tahun ajaran baru seluruh anak langsung masuk ke sekolah.

    "Intinya masuk sekolah itu melihat situasi dan juga berdasarkan koordinasi Gugus Tugas COVID-19, Ikatan Dokter Anak Indonesia dan pemangku lainnya," katanya.


    Sumber:
    Komentar
    Additional JS