Kasus Corona Meningkat, Shin Tae-yong Ragu Mau Balik ke Indonesia - viva

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

VIVA – Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa ragu untuk kembali ke Tanah Air lantaran meningkatnya jumlah penderita virus corona COVID-19. Atas alasan tersebut, dia meminta agar PSSI memberikan izin supaya Timnas U-19 bisa menjalani pemuasatan latihan (TC) di Korea Selatan.

Shin sudah kembali ke Korsel sejak April lalu bersama dengan keempat asistennya. Mereka memilih kembali ke negaranya lantaran sudah banyak pasien corona di Indonesia.

Meski berada jauh di Korsel, tapi pelatih 51 tahun itu tetap menjalankan tugasnya melatih Bagas Kaffa cs. Namun, dilakukan dengan cara virtual.

Mengetahui kondisi sudah mulai membaik dan memasuki fase new normal, Shin Tae-yong pun berniat kembali ke Indonesia. Namun, ketika mendengar kabar bahwa kasus positif corona meningkat, pelatih asal Korsel itu mulai mempertimbangkan ulang buat kembali ke Tanah Air.

Sebagai informasi, hingga hari ini, Rabu 17 Juni 2020, kasus positif corona di Tanah Air bertambah 1.031 orang sehingga total menjadi 41.431.

"Saya pikir saya akan meninggalkan Korsel di awal atau pertengahan Juli. Tapi, sekarang makin banyak orang terkonfirmasi positif corona, jadi saya belum menetapkan tanggal baru," ujar eks pelatih Timnas Korsel seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Tentu, situasi ini menyulitkan pekerjaannya yang dibebankan sejumlah target mulai dari level Timnas Indonesia senior hingga Timnas U-19 dan U-16.

Untuk itu, Shin Tae-yong meminta PSSI agar anak-anak asuhnya bisa menjalani TC di Korsel. Setidaknya selama satu bulan. Namun, hingga kini induk sepakbola Indonesia itu belum memberikan jawaban.

"Saya sudah memberikan pemetaan kerja pada federasi sepakbola Indonesia. Tapi, sejak Korsel sudah aman, saya berharap bisa membawa pemain ke sini dan berlatih selama satu bulan. Saya harap PSSI mempertimbangkannya," kata Shin Tae-yong.

"Sekarang saya hanya bisa memonitor latihan pemain yang dilakukan dari rumah masing-masing. Saya tak bisa melakukan hal lain. Pemain Indonesia memiliki kemampuan individu yang bagus tapi fisik mereka lemah," tutur dia.

Timnas Indonesia memiliki sejumlah agenda di 2020 yang berlanjut ke 2021. Timnas senior akan menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Oktober-November mendatang.

Sementara, Timnas U-19 akan berlaga di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.