Koordinasi AP II-Garuda Telusuri Lolosnya Penumpang Positif Corona - detik

Tim detikcom - detikNews

Minggu, 28 Jun 2020 21:32 WIB

Foto ilustrasi Corona: dok iStock

Jakarta -

Satu orang penumpang pesawat Garuda Indonesia berinisial WY yang tiba di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) setelah petugas melakukan pengecekan dokumen kesehatannya. Baik Angkasa Pura II ataupun Garuda saling berkoordinasi karena masalah ini.

Dikutip dari Antara, Minggu (28/6/2020), saat penumpang tiba di Bandara Domine Eduard Osok Sorong pada Sabtu (27/6), petugas melakukan pengecekan dokumen perjalanan. Berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) yang dikeluarkan Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, WY dinyatakan positif COVID-19. Siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) itu diketahui berasal dari Kabupaten Sorong Selatan.

Koordinator Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Eduard Osok Sorong, dr Farida Tariq mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas karantina. Farida mengatakan yang bersangkutan sudah dibawa ke ruang isolasi di bandara.

Menurut informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, penumpang tersebut sementara akan menjalani karantina di Gedung Diklat Kampung Salak. Penumpang tersebut saat ini mendapatkan perawatan.

dr Farida juga mengatakan setiap penumpang yang naik dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta tetap dilakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan. Mungkin karena banyak penumpang dan petugas kesehatan Karantina Kesehatan Pelabuhan di sana terbatas sehingga petugas kewalahan melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan.

Farida menyebut petugas akan melakukan tracing kepada penumpang yang melakukan kontak langsung dengan WY. Petugas juga telah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pesawat. Pihaknya juga sudah menyiapkan kepada Gugus Tugas Sorong Selatan agar melakukan karantina mandiri terhadap beberapa orang siswa yang telah kontak erat dengan penumpang positif tersebut.

"Kami juga telah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pesawat sebelum menaikkan penumpang dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong," ujar dia.

Angkasa Pura II Koordinasi dengan Garuda dan KKP

PT Angkasa Pura II melakukan koordinasi bersama pihak Garuda dan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) untuk melakukan penelusuran. PT Angkasa Pura II juga memastikan penumpang berinisial WY itu sudah melalui pengecekan di Bandara Soekarno Hatta.

"Jadi kami terkait permasalahan tersebut, kami manajemen Bandara Soetta sudah berkoordinasi dengan petugas kantor kesehatan pelabuhan dan petugas airlines dimaksud, dan mereka sedang melakukan penelusuran terkait masalah tersebut, karena yang melakukan clearance terkait dokumen penumpang tersebut layak atau tidak, yang menentukan penumpang berangkat atau tidak itu kewenangan dari petugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP), dan untuk yang melakukan pengecekan dokumen selanjutnya adalah petugas airlines dimaksud," ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Febri Toga Simatupang, kepada detikcom, Minggu (28/6).

Febri memastikan setiap penumpang yang hendak melakukan perjalanan melalui Bandara, khususnya Bandara Soetta, pasti melewati pengecekan di bandara. Petugas bandara selalu mengecek setiap penumpang.

"Jadi ya emang domainnya kan sebenarnya dicek juga, kalau khusus terminal 3 kan ada juga, ada 2 yang diperiksa, KTP sama hasil PCR test, nah itu juga dicek suhu juga dan reaksi oksigen, apabila sudah dinyatakan clear, maka silakan lakukan proses check-in di tempat airlines dimaksud dilakukan pemeriksaan," jelasnya.

Terkait adanya satu penumpang Garuda dari Jakarta menuju Sorong positif Corona, Febri mengatakan izin penumpang diperbolehkan berangkat atau tidak ada pada kewenangan di KKP. Meski begitu, dia menyebut KKP Bandara Soetta juga sudah berkoordinasi dengan KKP Sorong untuk mengisolasi penumpang tersebut.

Awak Kabin Garuda di Pesawat Rute Jakarta-Sorong Karantina Mandiri

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra memastikan pihaknya berkoordinasi terus dengan seluruh pihak terkait kabar satu penumpang pesawat Garuda GA 682 yang positif Corona. Irfan juga mengatakan pihaknya mengikuti aturan protokol kesehatan, karenanya awak kabin pesawat itu menjalani karantina mandiri.

"Garuda Indonesia juga telah menjalankan prosedur protokol kesehatan terhadap armada serta awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut, melalui prosedur disinfeksi armada dan karantina mandiri," jelas Irfan dalam keterangan persnya yang diterima, Minggu (28/6).

"Penerbangan GA 682 rute Jakarta-Sorong dioperasikan dengan penerapan physical distancing, dimana tingkat isian penumpang berkisar di angka 62 persen dari total kapasitas pesawat," tambahnya.

Irfan juga mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak bandara dan KKP bandara. Garuda menegaskan akan terus berkomunikasi intensif dengan pemangku kepentingan lainnya guna memastikan optimalnya protokol kesehatan di Garuda.

"Sehubungan dengan informasi yang menyebutkan adanya penumpang positif COVID-19 di penerbangan Garuda Indonesia, rute Jakarta-Sorong, GA 682, pada hari Sabtu (27/6), dapat kami sampaikan bahwa Garuda Indonesia bersama-sama dengan stakeholder terkait terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif mengenai tindak lanjut atas kondisi tersebut guna memastikan prosedur protokol kesehatan penerbangan pada masa transisi new normal berjalan dengan optimal," kata Irfan.

Irfan juga menegaskan seluruh penumpang Garuda pada penerbangan itu sudah memenuhi persyaratan kesehatan sebagaimana aturan yang ditentukan Gugus Tugas COVID-19. Garuda, kata Irfan, juga terus bersinergi dengan setiap pihak guna memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan optimal untuk kenyamanan penumpang.

(zap/eva)