Trending YouTube, Ini 5 Alasan Novel Baswedan yakin Pelaku Siram Air Keras, Bukan Air Aki - Halaman all - Tribunnews

Jumat, 19 Juni 2020 06:22

Novel Baswedan beri bukti bahwa yang disiram ke dirinya adalah air keras, bukan air aki.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tuntutan penjara 1 tahun terhadap para pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan menjadi sorotan. 

Bahkan komika Bintang Emon pun menjadikan beberapa pengakuan para pelaku sebagai guyonan. 

Selain itu, para pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan juga mengaku di persidangan bahwa yang disiram ke Novel Baswedan adalah air aki. 

Tapi Novel Baswedan punya argumentasi dan keyakinan sendiri bahwa yang disiramkan ke wajahnya adalah air keras, bukan air aki. 

Novel Baswedan mengungkapkan itu dalam acara Mata Najwa berjudul "Novel Tak Berujung".

Inilah 3 alasan Novel yakin yang disiram adalah air keras : 

1. Luka Bakar di Muka

Novel Baswedan menjelaskan bahwa rekam medik menunjukkan bahwa ada luka bakar di wajahnya yang diakibatkan air keras. 

Menurut Novel, ketika dirinya baru disiram air keras,  penanganan pertama adalah ia mengguyur mukanya dengan sangat lama. 

"Kemudian di rumah sakit di kelapa gading, saya ditangani dengan fokus luka bakar," kata Novel. 

Setelah di bawa ke Singapura, selain pengobatan mata, fokusya adalah mengobat luka bakarnya. 

"Saya ditempatkan di unit luka bakar selama satu pekan," kata Novel. 

Tapi Lukanya adalah luka bakar luka permukaan, dan dia ditangani dokter ahli luka bakar. 

"saya kira penanganan sudah sedemikian bagus, dan kembali sembuh," kata Novel Baswedan. 

2. Jalan Beton yang Berubah Warna

Menurut Novel Baswedan, air yang disiramkan ke wajah juga jalanan beton. 

Hasilnya, jalanan beton tersebut sampai berubah warna. 

Bahkan warnanya tidak bisa hilang sampai 1 tahun. 

"Ini tergambar bahwa air aki jika jatuh ke beton, betonnya lalu berubah warna, bahkan sampai satu tahun lebih," kata Novel. 

Bahkan, kata Novel, warga sekitar tahu akan cerita ini. 

"Coba saja, air aki dituangkan ke beton, berubah ngga warna betonnya," ujar Novel. 

3. Tercium Bau Menyengat

Novel juga mengatakan bahwa dari gelas yang dipakai untuk menyiram, masih ada sisa cairan yang sempat dilihat warga. 

Beberapa orang kemudian mau mengamankan gelas berisi sisa cairan tersebut. 

Ternyata baunya sangat menyengat. 

"Bau air aki tidak menyengat," kata Novel. 

4. Warga Ikut Kepanasan

Sementara itu, Novel Baswedan juga mengaku bahwa ia sempat melepas bajunya yang tersiram air keras. 

Baju itu kemudian hendak diamankan salah satu warga. 

Dan warga tersebut ternyata merasa kepanasan usai menyentuh baju Novel Baswedan. 

5. Kata Tim Pencari Fakta

"Bahkan, yang saya tahu, salah seorang dari Tim pencari fakta Komnas HAM ketika mengonfirmasi ke Mabes Polri, diberi tahu bahwa itu air keras, bukan air aki," kata Novel.

Sehingga, kata Novel Baswedan, ketika disebut air aki, dasarnya hanyalah pengakuan terdakwa, dan tidak ada fakta lain. (cc)

Baca Juga