Peserta UTBK Pemegang KIP Kuliah di Surabaya Gratis Rapid Test

Peserta UTBK Pemegang KIP Kuliah di Surabaya Gratis Rapid Test

Rakor terkait UTBK di Balai Kota Surabaya. Foto: Medcom/Syaikhul Hadi
Rakor terkait UTBK di Balai Kota Surabaya. Foto: Medcom/Syaikhul Hadi

Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, memastikan bakal menanggung biaya rapid test peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020. Kebijakan ini diperuntukkan bagi peserta UTBK pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan peserta dengan kategori masyarakat berpenghasilan rendah.

"Pemeriksaan (rapid test) dilakukan di seluruh Puskesmas untuk mendekatkan masing-masing peserta. Ada 63 puskesmas yang tersebar di Surabaya," ujar Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita, di Balai Kota Surabaya, Jumat, 3 Juli 2020.

Dia berharap para peserta dapat memanfaatkan layanan rapid test gratis ini melalui puskesmas terdekat untuk mendapatkan hasil uji virus korona (covid-19) sebagai syarat mengikuti UTBK. Dengan begitu, peserta tidak perlu menuju pusat UTBK untuk sekadar rapid test.

"Kami menyiapkan sekitar 10 ribu rapid test. Semua gratis dan bisa dilakukan hari ini mulai jam 14.00 sampai dengan jam 17.00. Itu mulai Jumat, Sabtu, dan Minggu," jelasnya.

Khusus Sabtu dan Minggu, kata dia, pelaksanaan rapid test dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Begitu pula pada Senin dan Rabu. "Kalau di puskesmas masing-masing, petugas sudah cukup," paparnya.

Hingga saat ini, data pemegang KIP Kuliah yang akan mengikuti UTBK-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 di tiga lokasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Surabaya mencapai 7.924 orang. Rinciannya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebanyak 2.744 peserta, Universitas Pembangunan “Veteran” (UPN) Jawa Timur 786 peserta, dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya 4.394 peserta.

"Dari total jumlah peserta 7.924 orang, sebanyak 4.754 merupakan pemegang KIP Kuliah warga Surabaya. Sedangkan sisanya, merupakan warga dari luar Surabaya," jelasnya.

Baca: ITS Minta Peserta UTBK Tunjukkan Hasil Rapid Test

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto menyatakan, ada dua alternatif yang disiapkan untuk teknis pelaksanaan rapid test gratis bagi peserta UTBK-SBMPTN 2020. Pertama, rapid test bisa dilaksanakan di 63 Puskesmas yang tersebar di Surabaya. Kedua, di lokasi PTN tempat berlangsungnya UTBK. 

"Mungkin kita bahas jadwalnya, terkait jadwal (rapid test) di universitas," tambah Irvan. 

Irvan menjelaskan, para peserta yang hasilnya reaktif, maka tidak akan diperkenankan mengikuti UTBK dan akan dijadwalkan ulang mengikuti ujian pada gelombang berikutnya. Hasil tes cepat non reaktif jadi salah satu syarat wajib untuk mengikuti UTBK-SBMPTN 2020. 

"Kalau itu warga Surabaya kita sudah punya standar prosedur, maka kita tempatkan ke hotel dulu untuk isolasi mandiri,” tegasnya.

Editor : Arga Sumantri

Baca Juga

Komentar