Keluarga Glazer Jadi Biang Keladi Kegagalan Man United Boyong Jadon Sancho - Semua Halaman - Bolasport
Keluarga Glazer Jadi Biang Keladi Kegagalan Man United Boyong Jadon Sancho - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Pemilik Manchester United, keluarga Glazer, disebut-sebut sebagai biang keladi utama dibalik kegagalan klub memboyong Jadon Sancho.
Nama Jadon Sancho telah dikaitkan erat dengan Manchester United sejak bursa transfer musim panas 2019.
Kabar bakal merapatnya Jadon Sancho ke Manchester United semakin intens terdengar kala jendela transfer musim panas 2020 dibuka.
Namun, pada akhirnya tim Setan Merah tidak bisa mendapatkan Sancho hingga berakhirnya bursa transfermusim panas tahun ini.
Man United tidak mampu membayar mahar senilai 120 juta euro (sekitar Rp 2,08 triliun) yang diminta Borussia Dortmund.
Kegagalan tersebut mengakibatkan para pendukung Setan Merah mengungkapkan kekesalannya ke media sosial.
Mereka menjadikan CEO Man United, Ed Woodward sebagai kambing hitam dari kegagalan klub mendatangkan Sancho.
Namun, dilansir BolaSport.com dari The Athletic, laporan menyebut jika keluarga Glazerlah yang menjadi biang keladi dari kegagalan Man United merekrut Sancho.
The Athletic mengklaim jika Ed Woodward sudah menekan keluarga Glazer untuk segera menuntaskan transfer winger jebolan akademi Manchester City tersebut.
Woodward telah didesak oleh Ole Gunnar Solskjaer mengingat kebutuhan akan pemain berposisi winger kanan begitu penting.
Namun, keluarga Glazer berpendapat jika nominal yang dibayarkan untuk Sancho terlampau mahal mengingat keuangan klub terdampak pandemi COVID-19.
Oleh karena itu keluarga Glazer selaku pemilik klub membekukan rencana perekrutan Sancho.
Hingga pada akhirnya manajemen Setan Merah telah berhasil merekrut beberapa pemain di jendela transfer kali ini meski gagal mendapatkan Sancho.
Mereka sukses mendaratkan Donny van de Beek, Alex Telles, Edinson Cavani, dan Facundo Pellistri.
Meski demikian, para pendukung sudah terlanjur kecewa lantaran kedatangan Sancho yang mereka nantikan.
- Page:
Komentar
Posting Komentar