Tuesday
12Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Khofifah Fasilitasi Buruh Jatim ke Jakarta Temui Menkopolhukam Bahas Omnibus Law - liputan6

    8 min read

    Khofifah Fasilitasi Buruh Jatim ke Jakarta Temui Menkopolhukam Bahas Omnibus Law - liputan6

    Oleh Liputan6.com pada 10 Okt 2020, 17:44 WIB
    Diperbarui 10 Okt 2020, 17:44 WIB
    (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
    Perbesar
    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

    Liputan6.com, Surabaya - dGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memenuhi semua tuntutan buruh yang menggelar aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Gedung Negara Grahadi, Kamis (8/10).

    Sebelumnya, Khofifah menerima perwakilan buruh/pekerja dan melakukan dialog dengan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI ) A Fauzi, Sekjen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jazuli, dan Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Achmad Soim.

    "Aspirasi mereka yang meminta Gubernur untuk berkirim surat resmi kepada Presiden Joko Widodo langsung saya penuhi. Hari ini surat dikirim melalui Mendagri," ungkap Khofifah usai ziarah ke makam Gubernur Jawa Timur pertama RMT Aryo Suryo di Magetan, Jumat 9 Oktober 2020 pagi.

    Khofifah mengatakan, isi surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo bahwa Pemprov Jawa Timur meneruskan aspirasi serikat buruh dan serikat pekerja untuk mengajukan permohonan penangguhan pemberlakuan Undang-undang Omnibus Law yang telah memperoleh persetujuan bersama antara Pemerintah dan DPR RI.

    Selain itu, lanjut Khofifah, sesuai aspirasi mereka, Pemprov Jatim juga akan memfasilitasi Perwakilan buruh untuk berangkat ke Jakarta guna beraudiensi dan dialog langsung dengan Menkopolhukam Mahfud MD dalam waktu dekat.

    "Mereka minta untuk beraudiensi dan dialog dengan Pak Menkopolhukam Mahfud MD, kami akan fasilitasi transportasi mereka ke Jakarta dan telah mengkomunikasikan ke Pak Mahfud untuk menerima perwakilan buruh/pekerja asal Jatim awal minggu depan. Alhamdulillah sudah terjadwal," jelasnya.

    Perbesar

    Terkait aksi pengrusakan yang dilakukan massa di area Gedung Negara Grahadi, Khofifah mengungkapkan penyesalannya. Menurutnya, dalam proses demokrasi semua aspirasi secara terbuka diberi ruang untuk diakselerasikan. Tetapi hindari pengrusakan fasum dan fasos termasuk hindari anarkisme. Yang terjadi kemarin, Kamis (8/10) semoga tidak terjadi lagi di lain waktu, mengingat fasilitas umum yang dirusak ini dibangun dengan uang rakyat.

    "Fimela

    Fest

    2020,

    festival

    virtual

    Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi? - suaraBaca juga Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi? - suara

    perempuan

    pertama

    dan

    terbesar

    khusus

    PPATK Buka Blokir Rekening Da'sad Latif: Sudah Dijelaskan, Beliau Paham | kumparanBaca juga PPATK Buka Blokir Rekening Da'sad Latif: Sudah Dijelaskan, Beliau Paham | kumparan

    untukmu.

    Kunjungi

    sekarang

    dan

    dapatkan

    berbagai

    hadiah

    menarik!"

    Yang lebih miris lagi, tambah Khofifah, tidak sedikit anak kecil dan pelajar yang ikut serta dalam aksi pengrusakan tersebut. Khofifah yakin anak-anak tersebut tidak paham dan tidak tahu apa itu UU Cipta Kerja hingga detail per pasal yang dipersoalkan.

    "Kalau tujuannya untuk menyampaikan aspirasi, unek-unek, dan tuntutan saya yakin aksi pengrusakan itu tidak akan terjadi," tambah dia.

    Selanjutnya kami mempercayakan kepada Polda Jatim untuk melakukan pengusutan melalui proses penegakan hukum secara tuntas dari dalang, provokator sampai dengan pelaku dibalik aksi anarkisme di depan Gedung Negara Grahadi, terlebih lagi disayangkan aksi tersebut dilakukan ditengah situasi pandemi Covid-19

    Komentar
    Additional JS