Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Omnibus Law UU Cipta Hak Kerja

    Polisi Minta Massa Tidak Demo UU Cipta Kerja Demi Cegah Klaster Baru Covid-19 - liputan6

    8 min read

     

    Polisi Minta Massa Tidak Demo UU Cipta Kerja Demi Cegah Klaster Baru Covid-19 - liputan6

    Oleh Yopi Makdori pada 06 Okt 2020, 23:18 WIB
    Diperbarui 06 Okt 2020, 23:18 WIB
    FOTO: Ratusan Buruh di Tangerang Konvoi Tolak Omnibus Law
    Perbesar
    Buruh membawa spanduk saat konvoi di Kota Tangerang, Banten, Selasa (6/10/2020). Dalam aksi tersebut mereka menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah disahkan oleh DPR RI. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

    "Fimela

    Fest

    2020,

    festival

    virtual

    perempuan

    pertama

    dan

    terbesar

    khusus

    untukmu.

    Kunjungi

    sekarang

    dan

    dapatkan

    berbagai

    hadiah

    menarik!"

    "Kita imbau nggak ke mana-mana, jangan turun. Jangan jadi klaster baru," ujar Yusri di Jakarta, Selasa (6/10/2020).

    Menurut Yusri, masyarakat juga tak mengharapkan adanya demo menolak UU Cipta Kerja di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

    "Masyarakat juga mengharapkan jangan ada demo-demo, jangan mengganggu kamtibmas, jangan mengganggu arus lalu lintas. Makanya selebaran-selebaran itu janganlah, nggak benar itu," tutur dia.

    Sebelumnya, personel Polda Metro Jaya mengamankan 18 orang yang diduga akan mengikuti demo UU Cipta Kerja di DPR RI, Selasa (6/10/2020).

    "Massa aja. Mereka dapat info mau ada aksi di DPR makanya mereka datang. Sekarang kita lagi amankan, kita ambil keterangannya," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Selasa (6/10/2020).

     

    2 dari 3 halaman

    Bukan Massa Buruh

    Yusri mengatakan, massa tersebut tengah dimintai keterangannya dan jika sudah selesai akan dipulangkan.

    "Bukan (massa buruh). Itu anak sekolah ada anak SMA," ucapnya.

    Yusri menuturkan, kedatangan mereka dari Semarang lantaran dipicu informasi yang mereka dapat dari media sosial akan adanya keributan di DPR RI.

    "Katanya kami dapat di medsos mau ada ribut di DPR, makanya kami datang ke sana. Setelah diamankan nanti kita pulangkan," ujarnya.

    Komentar
    Additional JS