Real Madrid menjadi anomali di musim transfer musim ini. Tak seperti biasanya, klub yang dikenal glamor itu, kini tak melakukan pembelian sensasional.

Sergio Ramos, Real Madrid. Foto Flickr/Jan Solo
Sergio Ramos, Real Madrid. Foto Flickr/Jan Solo

BantenTribun.id- Bursa transfer musim ini telah ditutup dimana The Blues Chelsea menjadi tim paling boros di Eropa dalam belanja pemain.

London Biru mengucurkan 247 juta euro untuk belanaj pemain. Termasuk di dalamnya pembelian gelandang muda Leverkusen Kai Havertz.

Selain Kai, Chelsea juga memboyong Hakim Ziyech dari Ajax, Timo Werner dari Leipzig dan bek kiri Leicester Ben Chillwell.

Selain Chelsea, tim yang juga boros di bursa transfer musim panas ini adalah Mancheseter City (157 jtua euro) serta Barcelona (124 juta euro).

Real Madrid Irit

Sementara rival Barcelona, Real Madrid terlihat irit di musim ini. Kepergian Gareth Bale ke klub asalnya Tottenham Hotspur tak direspon dengan pembelian pemain baru.

Los Blancos justru mendapat tambahan anggaran senilai 100 juta euro dari penjualan pemain, seperti Achraf Hakimi, Oscar Rodriguez, Sergio Reguilon dan James Rodriguez.

Untuk memenuhi kedalaman skuad. Musim ini Real Madrid menarik beberapa pemain yang dipinjamkan seperti Martin Odegaard, Alvaro Odriozola dan Andri Lunin.

Meski tak melakukan pembelian pemain. Real Madrid nyatanya mampu bicara banyak di awal La Liga.

Dalam 4 Pertandingan, Luca Modric dan kolega ternyata mampu bercokol di puncak klasemen La Liga Santander dengan 20 poin. Hasil dari 3 kali kemenangan dan 1 kali imbang.

Madrid memang masih mengandalkan Benzema di lini depan, dan Ramos di lini belakang. Meski begitu pemain muda seperti Valferde, dan Rodrygo juga bisa diharapkan.

Kylian Mbappe

Seperti ditulis Marca, iritnya Real Madrid di bursa transfer musim panas ini diduga berkaitan dengan Kylian Mbappe.

Penyerang muda Prancis itu memang sempat mengagetkan publik sepakbola saat mengatakan tak ingin lagi bersama PSG musim depan. Real Madrid diduga akan menjadi pelabuhan baru eks Monaco itu.

Keinginan mendatangkan Mbappe membuat Madrid menahan nafas, karena klausul kepergian Mbappe dari PSG ke Madrid sudah pasti tidak murah.

Selain soal Mbappe, Madrid sepertinya tengah menjaga diri dari ketidakpastian keuangan akibat Pandemi Covid 19. (red)