Langsung ke konten utama

Usai Berunding 11 Jam, Azerbaijan-Armenia Sepakat Gencatan Senjata - kompas

Usai Berunding 11 Jam, Azerbaijan-Armenia Sepakat Gencatan Senjata - kompas

KEMENTERIAN PERTAHANAN AZERBAIJAN via AP
KEMENTERIAN PERTAHANAN AZERBAIJAN via AP

MOSKWA, KOMPAS.com - Armenia dan Azerbaijan sepakat melakukan gencatan senjata mulai Sabtu siang (10/10/2020), dan memulai "pembicaraan substantif" di Nagorno-Karabakh.

Kesepakatan itu diumumkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov setelah perundingan yang berlangsung 11 jam di Moskwa.

Dikutip dari AFP Lavrov melanjutkan, pihak-pihak yang bertikai menyetujui gencatan senjata dari "jam 12.00 pada 10 Oktober dengan alasan kemanusiaan."

Baca juga: Perang Armenia-Azerbaijan Sulit Berakhir, Perbedaan Pandangan Sejarah Jadi Pemicunya

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga mengonfirmasi kepada AFP, bahwa gencatan senjata akan dimulai Sabtu siang ini.

Selama gencatan senjata yang dimediasi oleh Komite Internasional Palang Merah ini, kedua pihak akan bertukar jenazah dan tahanan, kata Lavrov sembari membaca sebuah pernyataan.

"Parameter konkrit dari gencatan senjata akan disepakati secara terpisah," bunyi pernyataan itu.

Baca juga: Azerbaijan-Armenia Akan Berunding di Moskwa, Bicarakan Gencatan Senjata

Diplomat top Rusia tersebut juga mengatakan, Armenia dan Azerbaijan setuju untuk mulai mencari solusi berkepanjangan atas sengketa wilayah itu.

"Azerbaijan dan Armenia memulai perundingan substantif dengan tujuan mencapai penyelesaian damai secepat mungkin," kata Lavrov kepada wartawan.

Ia menambahkan, pembicaraan semacam itu akan dimediasi oleh perunding internasional Minsk Group.

Baca juga: Katedral Bersejarah Bangsa Armenia Rusak Usai Terjadi Penembakan

Perancis bersama dengan Rusia dan Amerika Serikat (AS) termasuk bagian dari kelompok yang menengahi konflik panjang kedua negara. Mereka berkata bisa jadi ada terobosan tapi kepastiannya masih jauh.

Baca Juga

Komentar