Google Gelontorkan Dana Rp42,4 Miliar untuk Tangkal Misinformasi Vaksin Covid-19 - Sindonews
1 min read
Google Gelontorkan Dana Rp42,4 Miliar untuk Tangkal Misinformasi Vaksin Covid-19 - Sindonews
Rabu, 13 Januari 2021 - 20:35 WIB
Google gelontorkan dana terbuka secara global untuk melawan misinformasi vaksin Covid-19.
MOUNTAIN VIEW - Google gelontorkan dana terbuka secara global untuk melawan misinformasi vaksin Covid-19. Melalui program bernama Google News Initiative , Google menyediakan dana bernilai hingga USD3 juta atau sekitar Rp 42,4 milliar.
Dana terbuka penanggulangan misinformasi Vaksin COVID-19 bertujuan untuk mendukung upaya jurnalistik memeriksa fakta informasi yang salah tentang proses imunisasi Covid-19 secara efektif, kata Google dalam sebuah posting blog dikutip dari Reuters, Rabu (13/1).
BACA JUGA: Perlukah Uninstall WhatsApp dan Beralih ke Telegram atau Signal? Ini Jawabannya...
"Sementara infodemik COVID-19 bersifat global, informasi yang salah juga telah digunakan untuk menargetkan populasi tertentu," tambah keterangan tersebut.
Dana tersebut akan menerima proyek-proyek yang ingin memperluas audiens pemeriksaan fakta, terutama ke kelompok-kelompok yang secara tidak proporsional terkena misinformasi.
Baca Juga:
Rabu, 13 Januari 2021 - 20:35 WIB
Google gelontorkan dana terbuka secara global untuk melawan misinformasi vaksin Covid-19.MOUNTAIN VIEW - Google gelontorkan dana terbuka secara global untuk melawan misinformasi vaksin Covid-19. Melalui program bernama Google News Initiative , Google menyediakan dana bernilai hingga USD3 juta atau sekitar Rp 42,4 milliar.
Dana terbuka penanggulangan misinformasi Vaksin COVID-19 bertujuan untuk mendukung upaya jurnalistik memeriksa fakta informasi yang salah tentang proses imunisasi Covid-19 secara efektif, kata Google dalam sebuah posting blog dikutip dari Reuters, Rabu (13/1).
BACA JUGA: Perlukah Uninstall WhatsApp dan Beralih ke Telegram atau Signal? Ini Jawabannya...
"Sementara infodemik COVID-19 bersifat global, informasi yang salah juga telah digunakan untuk menargetkan populasi tertentu," tambah keterangan tersebut.
Dana tersebut akan menerima proyek-proyek yang ingin memperluas audiens pemeriksaan fakta, terutama ke kelompok-kelompok yang secara tidak proporsional terkena misinformasi.
Baca Juga: