Pembunuhan Sadis di Sumut, Parang Masih Tertancap di Perut Korban - Viva
1 min read
Pembunuhan Sadis di Sumut, Parang Masih Tertancap di Perut Korban - Viva
Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.
VIVA – Seorang ibu rumah tangga bernama Sartini diduga menjadi korban pembunuhanyang terjadi di rumahnya di Desa Baruam, Kecamatan Kualu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin pagi, 11 Januari 2021.
Wanita berusia 55 tahun itu, ditemukan tewas dengan kondisi parang masih tertancap di perut korban. Jasad ditemukan pertama oleh warga sekitar yang merupakan tetangga korban, pada hari kejadian sekitar pukul 07.00 WIB.
Tetangga korban yang menemukan jasad korban di dapur rumahnya, yakni Ponikem dan Tarman langsung mengabari keluarganya, yang bernama Kinepen Sitepu atas kejadian pembunuhan tersebut.
"Lalu kemudian pelapor (keluarga korban) bergegas mengecek kebenaran informasi itu sekitar pukul 08.00," ungkap Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman kepada wartawan, Selasa 12 Januari 2021.
Baca juga: 139 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Dievakuasi
Kemudian, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Petugas turun ke lokasi dengan melakukan olah TKP. Ditemukan pintu samping rumah korban rusak.
"Di tubuh korban terdapat luka di tangan kiri, luka sayatan di leher. Luka sayat di kepala sebelah kiri dan terdapat 1 bilah parang yang menancap di perut," tutur Yasir.
Pihak kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap pelaku pembunuhan sadis itu.
Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.
VIVA – Seorang ibu rumah tangga bernama Sartini diduga menjadi korban pembunuhanyang terjadi di rumahnya di Desa Baruam, Kecamatan Kualu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin pagi, 11 Januari 2021.
Wanita berusia 55 tahun itu, ditemukan tewas dengan kondisi parang masih tertancap di perut korban. Jasad ditemukan pertama oleh warga sekitar yang merupakan tetangga korban, pada hari kejadian sekitar pukul 07.00 WIB.
Tetangga korban yang menemukan jasad korban di dapur rumahnya, yakni Ponikem dan Tarman langsung mengabari keluarganya, yang bernama Kinepen Sitepu atas kejadian pembunuhan tersebut.
"Lalu kemudian pelapor (keluarga korban) bergegas mengecek kebenaran informasi itu sekitar pukul 08.00," ungkap Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman kepada wartawan, Selasa 12 Januari 2021.
Baca juga: 139 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Dievakuasi
Kemudian, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Petugas turun ke lokasi dengan melakukan olah TKP. Ditemukan pintu samping rumah korban rusak.
"Di tubuh korban terdapat luka di tangan kiri, luka sayatan di leher. Luka sayat di kepala sebelah kiri dan terdapat 1 bilah parang yang menancap di perut," tutur Yasir.
Pihak kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap pelaku pembunuhan sadis itu.