Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Siapa Marina Granovskaia? Inilah Wanita Kepercayaan Roman Abramovich yang Setujui Pemecatan Lampard TRIBUNJABAR

    6 min read

    Siapa Marina Granovskaia? Inilah Wanita Kepercayaan Roman Abramovich yang Setujui Pemecatan Lampard
    TRIBUNJABAR.ID - Pemecatan Frank Lampard dari kursi kepelatihan Chelsea tak akan terjadi tanpa peran wanita bernama Marina Granovskaia.
    Reuni sang legenda hidup dengan klub kecintaan ternyata tak berjalan mulus.
    Chelsea akhirnya mengambil keputusan tegas dengan mendepak Frank Lampard setelah terpuruk di pertengahan musim 2020/2021.
    Baca juga: Thomas Tuchel Bandingkan Dua Penyerang Gaek Jelang Bentrok Chelsea dengan Manchester United
    Baca juga: Gempa di Awal Tahun 2021 Indonesia Jadi Sorotan, 10 Gempa Bisa Picu Tsunami, Begini Skenarionya
    Tim berjuluk The Blues itu akhirnya memperkenalkan Thomas Tuchel sebagai nakhoda baru tim pada akhir bulan Januari 2021.
    Nah, keputusan krusial semacam pemecatan pelatih dapat dilaksanakan di kubu Chelsea bila sudah ada persetujuan dari figur wanita bernama Marina Granovskaia.
    Marina Granovskaia adalah wanita keturunan Rusia-Kanada yang memiliki pengaruh besar di tim asal London itu.
    Ia menjadi sosok kepercayaan sang pemilik klub, Roman Abramovich, kira-kira delapan tahun belakangan.
    Namun, kepercayaan dari sang konglomerat nyatanya tak datang dengan mudah.

    Marina Granovskaia (Tribunnews.com)
    Marina Granovskaia menunjukkan bukti kualitas diri, pendapat, dan loyalitas kepada sang taipan Rusia.
    Wanita kelahiran 13 Januari 1975 ini mengawali karier bukan di dunia si kulit bundar.
    Ia masuk ke lingkaran Roman Abramovich sebagai pegawai di salah satu di antara perusahaan minyak milik sang bos.
    Kinerja apik perempuan lulusan Universitas Moskow ini tak luput dari pengawasan Abramovich.
    Ia lantas diangkat menjadi penasihat pribadi sang raja minyak dari Rusia itu.
    Baca juga: Raihan dan Yusuf, Bocah Viral Karawang Hidup Menyedihkan, Ayahnya Sakit Jiwa, Kini Nasibnya Berubah
    Baca juga: Cerita Kapolsek Kota Baru Soal Raihan, Bocah yang Dipukuli Warga karena Diduga Hendak Mencuri
    Marina Granovskaia mulai terlibat di dunia sepak bola setelah Abramovich membeli Chelsea di tahun 2003.
    Ia pindah dari ibu kota Rusia ke London mengikuti Abramovich dan sejak 2010 bertindak sebagai perwakilan pemilik klub sekaligus pendukung dewan direksi.
    Ia masuk ke jajaran dewan direksi Chelsea pada Juni 2013 dengan tanggung jawab utama pada transaksi pemain.
    Namun, jauh sebelum itu, Marina Granovskaia sudah menunjukkan pengaruh besarnya di kubu Chelsea.
    Dikutip dari laman Bleacher Report, Marina Granovskaia adalah orang yang menyarankan kepada Abramovich untuk membeli Fernando Torres dengan biaya berapa pun.

    Fernando Torres (kiri) saat berkostum Chelsea (net)
    Meski saat itu Chelsea memiliki direktur olahraga sendiri, Abramovich nyatanya menuruti saran dari lingkaran dekatnya dan mendatangkan Torres ke Stamford Bridge.
    Akhirnya pada Januari 2011, Chelsea membayar mahar senilai 50 juta poundsterling ke Liverpool dan resmi mengikat Torres di London.
    Transfer tersebut sontak saja menggemparkan jagat sepak bola dunia mengingat Chelsea dan Liverpool adalah rival di Liga Inggris.
    Selain itu, biaya 50 juta poundsterling saat itu memecahkan rekor transfer antarsesama klub Inggris.
    Marina Granovskaia juga berperan menghalangi Abramovich untuk mendepak Didier Drogba dari Chelsea pada tahun 2009.
    Baca juga: Tinjau Posko PPKM Mikro, Kapolresta Cirebon Minta Satgas Covid-19 Desa dan Kelurahan Perkuat 3T
    Baca juga: Ibu dan Anak Nekat Culik Bocah SD, Tuduh Orang Tua Korban Curi Emas Warisan Keluarga
    Saat itu, Drogba meluapkan amarah yang nyaris merugikan dirinya dan tim setelah ditaklukkan Barcelona di Liga Champions.
    Temperamen sang pemain sempat membuat Abramovich berpikir untuk melegonya keluar dari Stamford Bridge.
    Namun, bujukan Marina Granovskaia yang menyarankan hal itu tidak terjadi nyatanya lebih manjur.
    Drogba pun bertahan dan akhirnya mampu merebut gelar Liga Champions di tahun 2012.
    Setahun berselang, Marina Granovskaia kembali andil dalam keputusan penting Chelsea.

    Marina Granovskaia menyarankan Abramovich untuk kembali memboyong Jose Mourinho untuk kali kedua.
    Padahal, Mou dan Abramovich sempat memiliki hubungan yang cukup panas pascakepergian The Special One di tahun 2007.
    Sekali lagi, saran dari perempuan yang fasih beberapa bahasa itu membuat Abramovich melunak dan membawa lagi Mou ke Stamford Bridge.
    Kini, posisinya di Chelsea semakin kuat setelah Direktur Olahraga The Blues, Michael Emenalo, hengkang di tahun 2017.
    Abramovich nyatanya tak kelabakan kala ditinggal pergi sang Direktur Olahraga.
    Malah posisi Marina Granovskaia semakin kuat di jajaran direksi Chelsea dalam segala urusan.
    Sang Iron Lady dari Rusia ini bahkan tak tanggung-tanggung untuk melakukan cuci gudang skuat Chelsea.
    Nama-nama pemain yang tak lagi terpakai, seperti Oscar, Alvaro Morata, dan Diego Costa, dilego oleh Marina Granovskaia.
    Strategi bisnis Marina Granovskaia pun berjalan baik dalam beberapa tahun terakhir.
    Sebagai bukti, Chelsea sukses melego Eden Hazard ke Real Madrid dengan banderol 143 juta pounds.
    Padahal, sisa durasi kontrak Eden Hazard hanya menyisakan semusim lagi.
    Media asing pun melabeli Marina Granovskaia dengan sebutan wanita paling berkuasa di dunia sepak bola saat ini.
    (Tribunnews.com)
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Marina Granovskaia, Sosok Direktur Chelsea & Wanita Kepercayaan Roman Abramovich, https://www.tribunnews.com/superskor/2021/02/27/profil-marina-granovskaia-sosok-direktur-chelsea-wanita-kepercayaan-roman-abramovich?page=all.
    Komentar
    Additional JS