Pemerintah Klaim 5 Juta Orang Selamat dari Kemiskinan Saat Pendapatan Per Kapita Turun - liputan6
2 min read
Pemerintah Klaim 5 Juta Orang Selamat dari Kemiskinan Saat Pendapatan Per Kapita Turun
Kamis, 8 Juli 2021 12:39 WIB
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan, pemerintah telah menyelamatkan 5 juta orang dari kemiskinan saat pendapatan per kapita Indonesia turun dari 4.050 per dolar AS di 2019 menjadi 3.870 per dolar AS di 2020.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, tanpa adanya program pemulihan ekonomi nasional (PEN), Bank Dunia mengestimasi angka kemiskinan Indonesia tahun 2020 dapat mencapai 11,8 persen.
"Artinya, program PEN di 2020 telah mampu menyelamatkan lebih dari 5 juta orang dari kemiskinan," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (8/7/2021).
Program PEN juga diklaim mampu menjadi motor pemulihan ekonomi, sehingga mampu menciptakan 2,61 juta lapangan kerja baru dalam kurun September 2020 hingga Februari 2021.
Sebelum pandemi, Indonesia tengah berada dalam tren yang kuat dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.
Febrio menjelaskan, langkah menempuh taraf kesejahteraan masyarakat yang lebih baik tersebut untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi relatif tinggi, secara konsisten rata-rata 5,4 persen dalam beberapa tahun terakhir sebelum pandemi.
Hal tersebut membawa Indonesia masuk ke dalam kategori negara berpendapatan menengah atas atau upper middle income country dengan pendapatan per kapita mencapai 4.050 dolar AS di 2019, sedikit di atas ambang batas minimal yakni 4.046 per dolar AS.

"Sebagai catatan, berdasarkan estimasi Bank Dunia, ambang batas minimal untuk sebuah negara masuk menjadi negara berpendapatan menengah atas naik menjadi 4.096 dolar AS," pungkasnya.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Kamis, 8 Juli 2021 12:39 WIB
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu.Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan, pemerintah telah menyelamatkan 5 juta orang dari kemiskinan saat pendapatan per kapita Indonesia turun dari 4.050 per dolar AS di 2019 menjadi 3.870 per dolar AS di 2020.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, tanpa adanya program pemulihan ekonomi nasional (PEN), Bank Dunia mengestimasi angka kemiskinan Indonesia tahun 2020 dapat mencapai 11,8 persen.
"Artinya, program PEN di 2020 telah mampu menyelamatkan lebih dari 5 juta orang dari kemiskinan," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (8/7/2021).
Program PEN juga diklaim mampu menjadi motor pemulihan ekonomi, sehingga mampu menciptakan 2,61 juta lapangan kerja baru dalam kurun September 2020 hingga Februari 2021.
Sebelum pandemi, Indonesia tengah berada dalam tren yang kuat dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.
Febrio menjelaskan, langkah menempuh taraf kesejahteraan masyarakat yang lebih baik tersebut untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi relatif tinggi, secara konsisten rata-rata 5,4 persen dalam beberapa tahun terakhir sebelum pandemi.
Hal tersebut membawa Indonesia masuk ke dalam kategori negara berpendapatan menengah atas atau upper middle income country dengan pendapatan per kapita mencapai 4.050 dolar AS di 2019, sedikit di atas ambang batas minimal yakni 4.046 per dolar AS.

"Sebagai catatan, berdasarkan estimasi Bank Dunia, ambang batas minimal untuk sebuah negara masuk menjadi negara berpendapatan menengah atas naik menjadi 4.096 dolar AS," pungkasnya.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin