Berhenti Tulis Kabar Duka, Lionel Messi Bisa Kembali, Barcelona Cuma Uji Kekuatan LaLiga
By Septian Tambunan, Jumat, 6 Agustus 2021 | 11:35 WIB
Berhenti tulis kabar duka, Lionel Messi bisa kembali bela Barcelona. El Barca cuma uji kekuatan LaLiga. (TWITTER.COM/INFOSFCB)
BOLASPORT.COM - Berhenti tulis kabar duka, Lionel Messi bisa kembali bela Barcelona. El Barca cuma uji kekuatan LaLiga.
Kontrak Lionel Messi di Barcelona memang sudah berakhir pada 1 Juli 2021.
Namun, Presiden Barcelona, Joan Laporta, sudah menyampaikan optimisme tinggi bahwa Messi setuju menandatangani kontrak baru.
"Kami melakukan segala kemungkinan bagi Messi untuk bisa berada di sini," ujar Joan Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
"Negosiasi berjalan dengan baik, ke arah yang kami harapkan."
"Messi ingin melanjutkan kariernya di Barcelona."
"Kami harus memastikan dia melakukannya."
"Saya bersyukur dia mau bertahan di Barcelona," ucap Laporta melanjutkan."
Kapten Barcelona, Lionel Messi, berpelukan dengan Presiden Barca, Joan Laporta. (TWITTER.COM/BARCAMEDIA)
Pernyataan Laporta kian mendekati kenyataan ketika Lionel Messi bersama keluarga tiba di Bandara El Prat, Barcelona, menggunakan jet pribadi pada Rabu (4/8/2021) waktu setempat.
Status tanpa klub Lionel Messi pun tampak akan segera berakhir setelah terjadi pertemuan antara petinggi Barcelona dengan ayah sekaligus perwakilan Messi, Jorge Messi, Kamis (5/8/2021) waktu setempat.
Diskusi tersebut akan membahas kontrak baru Messi yang akan mengikat sang megabintang timnas Argentina di Barcelona hingga 2026.
Messi juga telah sepakat terkena pemotongan gaji sebesar 50 persen.
Penyerang berusia 34 tahun ini rela gajinya dipangkas demi membantu keuangan Barcelona yang sedang kesulitan akibat pandemi COVID-19.
Lionel Messi memeluk Presiden Barcelona, Joan Laporta. (TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL)
Selain itu, Lionel Messi akan dipagari dengan klausul pelepasan mencapai 350 juta euro alias sekitar Rp 5,9 triliun.
Akan tetapi, kelanjutan kerja sama Messi dan Barcelona yang terdengar akan berjalan mulus berubah 180 derajat.
Kehebohan terjadi pada Kamis (5/8/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB karena Barcelona mengumumkan tidak melanjutkan kerja sama dengan Messi.
"Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru hari ini, hal ini tidak dapat terjadi karena kendala finansial dan struktural peraturan Liga Spanyol," bunyi pernyataan Barcelona dalam laman resmi El Barca.
"Akibat situasi ini, Messi tidak akan bertahan di FC Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak akan terpenuhi."
"FC Barcelona dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kontribusinya untuk kemajuan klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya," lanjut pernyataan Barcelona itu.
Jurnalis BBC Sport yang merupakan pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague, menjelaskan penyebab gagalnya kontrak baru Lionel Messi.
Menurut Ballague, Barcelona mempunyai beban gaji yang terlampau besar sehingga melewati aturan LaLiga.
"Untuk dapat mempertahankan Messi, Barca harus mengurangi tagihan gaji mereka lebih kurang 200 juta euro (sekitar Rp 3,3 triliun) demi memenuhi persyaratan Financial Fair Play dari LaLiga," ujar Guillem Balague.
Keributan tentang Lionel Messi pun mengguncang media sosial Twitter.
Hingga artikel ini ditulis, Messi dikicaukan lebih dari 3,29 juta kali.
Akun Twitter resmi Barcelona pun mengunggah momen-momen super Messi selama berkostum El Barca.
Menariknya, pakar sepak bola Spanyol lainnya milik BBC Sport, Andy West, memberikan sudut pandang yang memberikan harapan baru untuk pendukung Barcelona.
Lionel Messi berbicara dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta. (TWITTER.COM/DAILYSABAH)
Menurut West, pengumuman Barcelona merupakan bagian dari strategi untuk kembali membuat Messi bertahan.
"Berhenti menulis kabar duka," kata Andy West seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Pengumuman Barca tidak pasti bahwa Lionel Messi akan pergi. Belum."
"Faktanya, alih-alih menjadi pernyataan final dan definitif, itu sebenarnya adalah langkah taktis sangat berisiko dalam permainan kekuatan Barcelona dengan LaLiga yang peraturan batas gajinya mencegah Messi dan Barca menandatangani kontrak baru yang diklaim Barcelona telah mereka sepakati."
"Mungkin kita bisa melihat Lionel Messi dengan seragam Barcelona lagi."
"Bukan akhir. Sebuah langkah tegas, tetapi belum langkah terakhir," ucap West menambahkan.
Tidak ada data yang ditemukan.
[Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]
[Tags Featured, Lionel Messi, Barcelona]
By Septian Tambunan, Jumat, 6 Agustus 2021 | 11:35 WIB

BOLASPORT.COM - Berhenti tulis kabar duka, Lionel Messi bisa kembali bela Barcelona. El Barca cuma uji kekuatan LaLiga.
Kontrak Lionel Messi di Barcelona memang sudah berakhir pada 1 Juli 2021.
Namun, Presiden Barcelona, Joan Laporta, sudah menyampaikan optimisme tinggi bahwa Messi setuju menandatangani kontrak baru.
"Kami melakukan segala kemungkinan bagi Messi untuk bisa berada di sini," ujar Joan Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
"Negosiasi berjalan dengan baik, ke arah yang kami harapkan."
"Messi ingin melanjutkan kariernya di Barcelona."
"Kami harus memastikan dia melakukannya."
"Saya bersyukur dia mau bertahan di Barcelona," ucap Laporta melanjutkan."

Pernyataan Laporta kian mendekati kenyataan ketika Lionel Messi bersama keluarga tiba di Bandara El Prat, Barcelona, menggunakan jet pribadi pada Rabu (4/8/2021) waktu setempat.
Status tanpa klub Lionel Messi pun tampak akan segera berakhir setelah terjadi pertemuan antara petinggi Barcelona dengan ayah sekaligus perwakilan Messi, Jorge Messi, Kamis (5/8/2021) waktu setempat.
Diskusi tersebut akan membahas kontrak baru Messi yang akan mengikat sang megabintang timnas Argentina di Barcelona hingga 2026.
Messi juga telah sepakat terkena pemotongan gaji sebesar 50 persen.
Penyerang berusia 34 tahun ini rela gajinya dipangkas demi membantu keuangan Barcelona yang sedang kesulitan akibat pandemi COVID-19.
Lionel Messi memeluk Presiden Barcelona, Joan Laporta. (TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL)
Selain itu, Lionel Messi akan dipagari dengan klausul pelepasan mencapai 350 juta euro alias sekitar Rp 5,9 triliun.
Akan tetapi, kelanjutan kerja sama Messi dan Barcelona yang terdengar akan berjalan mulus berubah 180 derajat.
Kehebohan terjadi pada Kamis (5/8/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB karena Barcelona mengumumkan tidak melanjutkan kerja sama dengan Messi.
"Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru hari ini, hal ini tidak dapat terjadi karena kendala finansial dan struktural peraturan Liga Spanyol," bunyi pernyataan Barcelona dalam laman resmi El Barca.
"Akibat situasi ini, Messi tidak akan bertahan di FC Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak akan terpenuhi."
"FC Barcelona dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kontribusinya untuk kemajuan klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya," lanjut pernyataan Barcelona itu.
Jurnalis BBC Sport yang merupakan pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague, menjelaskan penyebab gagalnya kontrak baru Lionel Messi.
Menurut Ballague, Barcelona mempunyai beban gaji yang terlampau besar sehingga melewati aturan LaLiga.
"Untuk dapat mempertahankan Messi, Barca harus mengurangi tagihan gaji mereka lebih kurang 200 juta euro (sekitar Rp 3,3 triliun) demi memenuhi persyaratan Financial Fair Play dari LaLiga," ujar Guillem Balague.
Keributan tentang Lionel Messi pun mengguncang media sosial Twitter.
Hingga artikel ini ditulis, Messi dikicaukan lebih dari 3,29 juta kali.
Akun Twitter resmi Barcelona pun mengunggah momen-momen super Messi selama berkostum El Barca.
Menariknya, pakar sepak bola Spanyol lainnya milik BBC Sport, Andy West, memberikan sudut pandang yang memberikan harapan baru untuk pendukung Barcelona.
Lionel Messi berbicara dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta. (TWITTER.COM/DAILYSABAH)
Menurut West, pengumuman Barcelona merupakan bagian dari strategi untuk kembali membuat Messi bertahan.
"Berhenti menulis kabar duka," kata Andy West seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Pengumuman Barca tidak pasti bahwa Lionel Messi akan pergi. Belum."
"Faktanya, alih-alih menjadi pernyataan final dan definitif, itu sebenarnya adalah langkah taktis sangat berisiko dalam permainan kekuatan Barcelona dengan LaLiga yang peraturan batas gajinya mencegah Messi dan Barca menandatangani kontrak baru yang diklaim Barcelona telah mereka sepakati."
"Mungkin kita bisa melihat Lionel Messi dengan seragam Barcelona lagi."
"Bukan akhir. Sebuah langkah tegas, tetapi belum langkah terakhir," ucap West menambahkan.
Tidak ada data yang ditemukan.
[Category Opsi Informasi, Olahraga, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]
[Tags Featured, Lionel Messi, Barcelona]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar