Cristiano Ronaldo Bawa Berkah, Saham MU dan Juventus Nanjak!
Jakarta, CNBC Indonesia - Selama lebih dari satu dekade terakhir, dua nama saling berebut status sebagai GoAT di jagat sepakbola dunia. Bukan kambing, GoAT adalah singkatan dari Greatest of All Time, yang terbaik sepanjang masa.
Dua nama itu adalah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Messi dan Ronaldo seperti bukan manusia, rekor demi rekor diciptakan oleh mereka berdua.
Ballon D'or alias Bola Emas adalah penghargaan yang mencerminkan siapa pemain sepakbola terbaik di Planet Bumi. Messi mengoleksi enam piala itu, dan Ronaldo lima. Belum ada pemain lain yang pernah mengoleksi sebanyak itu sebelumnya.
Musim ini, Messi dan Ronaldo memulai babak baru dalam kehidupan mereka sebagai pribadi maupun olahragawan. Messi yang sejak usia belasan tahun membela Barcelona (Spanyol) mulai musim ini berlabuh di ibu kota Prancis untuk membela panji Paris St Germain.
Sementara Ronaldo yang sejak 2018 bermain di Italia bersama Juventus memutuskan hijah ke Inggris. Santer dikabarkan bergabung dengan Manchester City, CR7 justru 'mudik' ke klub yang membesarkan namanya, Manchester United.
Dulu Ronaldo pernah bermain untuk Setan Merah pada 2003-2008. Datang dari Sporting CP (Portugal), Ronaldo menjadi sensasi di Tanah Britania. Ronaldo merupakan tulang punggung tim asuhan Sir Alex Ferguson kala menjadi juara Liga Champions Eropa pada 2008.
Real Madrid (Spanyol) pun datang mengetuk pintu United. Dengan mahar yang dikabarkan mencapai GBP 80 juta (Rp 1,58 triliun), Ronaldo bergabung dengan Si Putih sebagai pesepakbola termahal dunia kala itu.
Setelah sembilan tahun menghuni Stadion Santiago Bernabeu, Ronaldo memutuskan pindah ke Juventus. Di Turin, Ronaldo melakukan hal yang menjadi keunggulannya, membikin gol. Selama tiga tahun di Juventus, Ronaldo bermain 98 kali dan mencetak 81 gol di seluruh kompetisi.
Halaman Selanjutnya --> Ronaldo Membuat MU Komplet
Foto: AP/Junji Kurokawa
Akhir pekan lalu, United resmi meminang Ronaldo. Dengan mahar yang disebut-sebut 'hanya' EUR 25 juta (Rp 423,96 miliar), Ronaldo pun mudik ke Manchester.
Meski biaya transfernya terbilang 'murah', tetapi Ronaldo mendapat bayaran yang fantastis. Berbagai media Inggris mengabarkan Ronaldo digaji GBP 385.000 (Rp 7,61 miliar) per minggu. Ronaldo tidak hanya pemain dengan gaji termahal di United, tetapi di Inggris.
Mengapa United rela mengeluarkan uang sebanyak itu untuk upah Ronaldo?
Robin Van Persie adalah penyerang terakhir yang mampu membukukan lebih dari 20 gol di Liga Primer Inggris buat United. Itu terjadi pada musim 2012/2013, musim terakhir Sir Alex sekaligus musim terakhir United jadi juara Inggris.
Selepas itu, United terus mencari sosok penyerang yang bisa memberi jaminan gol. Zlatan Ibrahimovic, Anthony Martial, Marcus Rashford, hingga Mason Greenwood adalah pemain hebat. Namun itu tadi, belum ada yang bisa menyumbang setidaknya 20 gol.
Kalau urusan gol, Ronaldo ahlinya. Di United pada 2003-2009, Ronaldo tampil 196 kali di Liga Primer dengan sumbangsih 84 gol. Pada musim 2007/2008, Ronaldo mencapai puncak karier di United dengan torehan 31 gol dari 34 penampilan di Liga Primer.
Di Real Madrid, raihan gol Ronaldo lebih sangar lagi. Sembilan musim berkostum putih-putih, Ronaldo mengemas 311 gol dari 292 pertandingan di La Liga. Total Ronaldo mencetak 450 gol di seluruh kompetisi, menggeser Raul Gonzalez sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Real Madrid.
Oleh karena itu, Ronaldo akan menjadi potongan puzzle terakhir yang melengkapi United. Di lini belakang, kehadiran Raphael Varane, mantan rekan setim Ronaldo di Real Madrid, akan membuat benteng pertahanan United makin kokoh.
Sebagai 'pelayan', United juga sudah mendaratkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund (Jerman). Empat musim membela Si Kuning-Hitam, Sancho menorehkan 51 assist dari 104 penampilan di Bundesliga.
Dengan begitu, kekuatan United sepertinya sudah komplet. United siap bersaing untuk memperebutkan trofi Liga Primer.
Tidak hanya fans, investor pun menyambut gembira perkembangan ini. Akhir pekan lalu, saham Uniited yang diperdangkan di bursa New York melesat 5,84% ke US$ 18,29/unit. Ini adalah catatan tertinggi sejak 16 Maret 2021.
Kehadiran Ronaldo juga akan makin mengukuhkan dominasi United sebagai klub terkaya di Inggris. Ronaldo akan membuat fans kian bernafsu untuk mengisi penuh Stadion Old Trafford, membeli cinderamata, san sebagainya. Ini akan membuat pundi-pundi kas United semakin gemuk.
Ditambah (semoga) jaminan prestasi, maka potensi duit yang bisa didapat United bakal kian banyak. Artinya United bisa kembali mencetak laba setelah tahun lalu merugi gara-gara pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).
Ada laba berarti akan ada dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham. Jadi tidak heran investor pun ikut merasakan euforia.
Halaman Selanjutnya --> Juventus Butuh Uang
SHARE :
Foto: AP/JON SUPER
Namun tidak hanya United, Juventus pun sepertinya malah mendapat berkah dari kepergian Ronaldo. Akhir pekan lalu, harga saham Juventus di bursa Milan (Italia) naik 1,23% ke EUR 0,78/unit. Rekor tertinggi sejak 17 Agustus 2021.
Lho, mengapa investor malah sepertinya senang dengan hijrahnya Ronaldo? Bukankah Si Nyonya Tua akan kehllangan goal getter kelas dunia?
Well, kali ini sepertinya bukan karena alasan olahraga tetapi keuangan. Di Juventus, Ronaldo dibayar sangat mahal. Gosipnya lebih dari EUR 400.000 (Rp 6,78 miliar) per pekan. Ronaldo jadi pemain dengan bayaran termahal di Juventus dan seluruh Italia.
Masalahnya, keuangan Juventus tengah 'berdarah-darah'. Mengutip laporan keuangan Juventus, klub yang identik dengan Keluarga Agnelli itu menderita kerugian EUR 113,7 juta (Rp 1,93 triliun) pada separuh musim 2020/2021. Bengkak dari kerugian setahun sebelumnya yang sebesar EUR 50,3 juta (Rp 853,02 miliar).
Sumber: Juventus Football Club S.P.A.
Salah satu pos yang membuat Juventus rugi besar adalah biaya gaji. Pada paruh musim 2020/2021, anggaran untuk gaji pemain dan staf mencapai EUR 183,29 juta (Rp 3,11 trilun). Melonjak 10,02% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sumber: Juventus Football Club S.P.A.
Ronaldo datang pada saat yang kurang tepat. Kehadiran Ronaldo diharapkan mampu mendongrak pendapatan Juventus, salah satunya dari tiket masuk Stadion Allianz.
Pada musim 2018/2019, musim perdana Ronaldo di Juventus, rata-rata penonton di Stadion Allianz adalah 39.244 orang per laga. Ini adalah 94,55% dari kapasitas, hampir terisi penuh. Musim sebelumnya, rata-rata Stadion Allianz diisi rata-rata 38.948 orang (93,83%) di setiap pertandingan.
Namun pada musim 2019/2020 bencana itu datang. Pandemi virus corona memaksa kompetisi berhenti untuk sementara dan kemudian dilanjutkan tanpa penonton. Pertandingan di stadion kosong berlanjut hingga musim 2020/2021.
Musim ini, 2021/2022, klub-klub Serie A Italia baru diizinkan menggelar pertandingan dengan penonton maksimal 25% dari kapasitas stadion. Sementara Liga Primer Inggris sudah bisa menyelenggarakan pertandingan dengan stadion yang terisi penuh.
Jadi meski ada Ronaldo, yang menjadi magnet bagi penonton, pemasukan Juventus tidak bisa optimal. Mungkin tidak sebanding dengan bayaran yang diterimanya.
Oleh karena itu, demi menyelamatkan keuangan Juventus dari 'kebakaran' yang lebih luas, lebih baik Ronaldo direlakan pergi. Kepergian Ronaldo akan meringankan beban keuangan Juventus, sehingga lebih mungkin untuk berbalik mencetak laba.
So, hijrahnya Ronaldo dari Turin ke Manchester sepertinya menyenangkan semua pihak. Ronaldo bisa menguji jiwa kompetitifnya, United bisa lebih sangar di lapangan, dan Juventus tidak lagi terbeban secara keuangan.
Semua menang, semua senang...
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
SHARE :
Komentar
Posting Komentar