Gagal Jadi Paskibraka Nasional, Kristina Pilih Upacara HUT RI di Kampung Halaman - Kumparan - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Gagal Jadi Paskibraka Nasional, Kristina Pilih Upacara HUT RI di Kampung Halaman - Kumparan

Share This

 

Gagal Jadi Paskibraka Nasional, Kristina Pilih Upacara HUT RI di Kampung Halaman

Gagal Jadi Paskibraka Nasional, Kristina Pilih Upacara HUT RI di Kampung Halaman
Kristina (16), siswi SMA Negeri 1 Mamasa. Foto: Dok. Istimewa

Kristina (16), calon anggota Paskibraka nasional asal Sulawesi Barat (Sulbar) yang gagal berangkat ke Jakarta karena hasil tes positif COVID-19 memilih melaksanakan upacara HUT ke-76 RI di kampung halamannya di Desa Saludengan, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa.

ADVERTISEMENT

Meskipun ditawari menjadi anggota Paskibra tingkat provinsi, Kristina mengaku tak tertarik karena masih trauma usai gagal mengikuti Diklat Paskibraka di Jakarta. Dia pun memilih meninggalkan kosnya di Kota Mamasa, dan memilih ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarganya.

"Saya sempat ditawari jadi Paskibra di Provinsi, tetapi saya masih trauma dengan kejadian kemarin hingga saya memilih untuk pulang kampung," kata Kristina, kepada wartawan di Mamasa, Senin (16/8/2021).

Selama tinggal di kampung halamannya, Kristina lebih banyak membantu kedua orang tuanya serta mengikuti pelajaran online di sekolahnya. Untuk mengikuti kelas online, Kristina harus ke perbukitan untuk mendapatkan jaringan internet yang memadai.

"Saya tetap ikut pelajaran online, juga membantu orang tua," ujar siswi SMA Negeri 1 Mamasa ini.

Gagal Jadi Paskibraka Nasional, Kristina Pilih Upacara HUT RI di Kampung Halaman (1)
Kristina (16), siswi SMA Negeri 1 Mamasa yang gagal berangkat ke Jakarta sebagai Paskibraka karena dinyatakan positif COVID-19. Foto: Dok. Istimewa

Kampung halaman Kristina berjarak sekitar 4 jam perjalanan dari ibu kota Kabupaten Mamasa dengan kondisi jalan yang masih berupa jalan tanah setapak dan berlumpur saat musim hujan.

ADVERTISEMENT

Kristina berasal dari keluarga sederhana, ayahnya merupakan seorang petani dan ibunya seorang rumah tangga. Mereka juga mendapatkan bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR. Selama bersekolah di Kota Mamasa, Kristina memilih menyewa sebuah kamar kos.

Sebelumnya, Kristina dan Arya Maulana Mulya dari SMA Negeri 2 Majene gagal berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Diklat Paskibraka Nasional karena hasil tes positif COVID-19.

Kendati demikian, saat melakukan hasil tes PCR ulang setibanya di Mamasa tiga hari berselang, hasilnya Kristina negatif COVID-19. Gagalnya Kristina dan Arya Maulana Mulya menjadi perwakilan Paskibraka asal Sulbar sempat memantik polemik hingga viral di media sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages