Ikut Berpolitik untuk Berbaur di Masyarakat - Tribun Jateng - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Ikut Berpolitik untuk Berbaur di Masyarakat - Tribun Jateng

Share This
Responsive Ads Here

 

Polri Menduga Organisasi Teroris Jamaah Islamiyah Ikut Berpolitik untuk Berbaur di Masyarakat - Tribun Jateng

Editor: rival al manaf
Polri
Densus 88 Anti Teror Polri membongkar sasana atau pusat latihan Jaringan Teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah. Salah satunya terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror menyebut organisasi teroris Jamaah Islamiyah lihai menyusup ke organisasi masyarakat.

Bahkan ada dugaan anggota mereka ikut berpolitik untuk menyesuaikan diri dan berbaur di masyarakat.

Hal itu diungkap Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.

Ia mengatakan, anggota organisasi teroris Jamaah Islamiyah sangat pandai menyesuaikan diri dengan kondisi terkini.

Polri menduga, organisasi Jamaah Islamiyah menyusup ke masyarakat dengan cara ikut berpolitik hingga menggunakan cara-cara yang terlihat damai.

“Mungkin ikut berpolitik juga menyusup ke dalam masyarakat kemudian menggunakan cara-cara yang terlihat damai, seperti menggunakan kotak amal, menggunakan tabligh untuk kumpulkan dana dan sebagainya,” kata Aswin dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Selain itu, ia mengatakan, penangkapan yang dilakukan terhadap teroris dari Jamaah Islamiyah sejak tahun 2019 hingga 2021 sangat banyak.

Setiap tahunnya, kata dia, ada penambahan jumlah anggota Jamaah Islamiyah yang diamankan.

“Di tahun 2019 ada 25 orang, tahun 2020 ada 64 orang, dan sekarang (2021) sampai dengan Agustus saja sudah 123 orang,” kata Aswin.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat berhati-hati, waspada, serta menjaga keamanan sekitar.

“Tapi dari jumlah penangkapan yang banyak tadi kita harus tetep waspada dan tetep istilahnya menjaga kemananan di wilayah kita masing-masing,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Polri mengumumkan, 53 tersangka teroris telah diamankan oleh Densus 88 menjelang Hari Kemerdekaan RI.

Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono menyebut, jumlah tersebut didapatkan melalui penangkapan yang dilakukan sejak tanggal 12 hingga 17 Agustus 2021.

Argo mengatakan, 50 orang yang diamankan terlibat dalam organisasi Jamaah Islamiyah (JI) diamankan dari 10 provinsi, sedangkan 3 orang lainnya dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) diamankan di Kalimantan Timur.

Menurut dia, tersangka teroris yang berasal dari JI mengaku berencana menggunakan momen Hari Kemerdekaan untuk melakukan aksinya.

Namun, Argo tidak menjelaskan lebih lanjut aksi seperti apa yang dimaksud tersebut.

“Sesuai dengan keterangan dari beberapa tersangka yang kita lakukan penangkapan, ya memang, kelompok JI sendiri dia ingin menggunakan momen 17 Agustus Hari Kemerdekaan,” ucap Argo. (*)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages