Mengenal Ganymede, Bulan Terbesar di Tata Surya | Republika Online - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Mengenal Ganymede, Bulan Terbesar di Tata Surya | Republika Online

Share This
Mengenal Ganymede, Bulan Terbesar di Tata Surya | Republika Online
NASA mengambil gambar close up Ganymede, bulan terbesar milik Planet Jupiter.
Red: Dwi Murdaningsih
Rep: Puti Almas
nasa
Pesawat ruang angkasa Juno dari Badan Antariksa Amerika (NASA) mengirim dua gambar close-up atau teknik pengambilan jarak dekat dari bulan raskasa Jupiter yang dinamakan Ganymede. Pesawat ruang angkasa Juno dari Badan Antariksa Amerika (NASA) mengirim dua gambar close-up atau teknik pengambilan jarak dekat dari bulan raskasa Jupiter yang dinamakan Ganymede.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pesawat ruang angkasa Juno dari Badan Antariksa Amerika (NASA) mengirim dua gambar close-up atau teknik pengambilan jarak dekat dari bulan raskasa Jupiter yang bernama Ganymede. 
Baca Juga:
Juno terbang melintasi bulan Jupiter tersebut pada 7 Juni lalu. Momen ini sekaligus menandai pertama kalinya sebuah pesawat ruang angkasa sedekat ini dengan Ganymede dalam lebih dari 20 tahun terakhir. Ganymede adalah bulan terbesar di tata surya dan satu-satunya yang diketahui memiliki medan magnet. 
Para ilmuwan mengetahui banyak hal tentang bulan, termasuk bahwa ia memiliki inti logam, sebagian besar terdiri dari air dan batu silikat. Selain itu, Ganymede memiliki permukaan yang ditutupi dengan dua jenis medan berbeda, satu penuh kawah tumbukan dan yang lainnya ditutupi dengan alur panjang, dan pegunungan.
Fitur medan tersebut menonjol dalam dua gambar close-up pertama Ganymede yang diambil Juno. Salah satu gambar diambil menggunakan JunoCam, sementara yang lain berasal dari kamera Stellar Reference Unit.
Dilansir Slash Gear, baik medan terang dan gelap dari Ganymede terlihat dalam gambar yang diambil Juno. Ini menunjukkan fitur kawah umum di satu medan dan alur di medan lainnya. 
Gambar dalam skala abu-abu juga dirilis oleh NASA, karena Juno menggunakan filter hijau untuk menangkap gambar awal.
NASA mengatakan bahwa Juno nantinya akan menggunakan filter biru dan merah untuk menangkap gambar tambahan. Ini memungkinkan badan antariksa tersebut untuk akhirnya merilis gambar warna dari bulan raskasa Jupiter. 
Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages