Mengenal Para Petinggi Taliban dari Generasi Milenial - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

demo-image

Mengenal Para Petinggi Taliban dari Generasi Milenial - CNN Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

  

Mengenal Para Petinggi Taliban dari Generasi Milenial

Selasa, 31/08/2021 18:40

Taliban saat menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan di Ibu Kota Kabul. (Foto: AP/Zabi Karimi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Taliban terus menyusun pemerintahan baru di Afghanistan setelah mengklaim berkuasa sejak 15 Agustus lalu.

Taliban memiliki arti murid atau pelajar dari Bahasa Pashtun. Kelompok mulai muncul sebagai gerakan milisi di awal 1990-an di utara Pakistan tak lama setelah invasi Uni Soviet berakhir di Afghanistan.

Meski mayoritas pemimpin Taliban didominasi orang-orang senior, beberapa petinggi kelompok itu ternyata berasal generasi Y yaitu kelompok generasi kelahiran awal 1980-an hingga awal 2000-an.


Berikut beberapa generasi milenial yang menjabat di pucuk pimpinan Taliban.

Anas Haqqani

Anas Haqqani merupakan anggota termuda di kantor perwakilan politik Taliban di Doha, Qatar.

Anas merupakan anak dari Jalaluddin Haqqani, pemimpin organisasi militan paling ditakuti di Afghanistan yakni Jaringan Haqqani.

Mengutip Newlines Magazine, Anas berusia 27 tahun.

Pada 2014, Anas pernah ditangkap di Bahrain ketika hendak mengunjungi teman ayahnya. Saat ditahan, Anas berusia 20 tahun.

Anas lalu dipindahkan ke penjara Qatar setelah mendekam selama enam tahun di Penjara Bagram, Afghanistan.

Zabihullah Mujahid

Mujahid merupakan salah satu dari tiga juru bicara Taliban.

Ia menjadi orang pertama dari Taliban yang buka suara kepada media dan publik dua hari setelah kelompok itu mengklaim berkuasa atas Afghanistan pada 15 Agustus.

Jumpa pers itu menjadi momen pertama Mujahid menampakan diri. Selama ini, banyak wartawan Afghanistan dan korespoden media asing selama ini berbicara dengan Mujahid hanya melalui telepon.

Menurut laporan sejumlah media, Mujahid berusia sekitar awal 40 tahunan.


Muhammad Naeem

Naeem saat ini menjabat sebagai juru bicara kantor politik Taliban di Doha, Qatar.

Pria berasal dari Provinsi Maidan Wardak itu pernah mengenyam pendidikan di Darul Ulum Haqqani di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.

Dikutip kantor berita Anadolu, Naeem merupakan doktor lulusan Literatur Arab Universitas Islam Islamabad.

Sejumlah media melaporkan Naeem berusia sekitar awal 40 tahunan.

thumbnail-video-3_169

(rds/bac)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages