PT LIB Jelaskan Penentuan Venue Pertandingan Liga 2 2021 - Semua Halaman - Bolasport

  

PT LIB Jelaskan Penentuan Venue Pertandingan Liga 2 2021 - Semua Halaman - Bolasport.com

By Wila Wildayanti, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 21:15 WIB
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu Polri untuk membahas status kompetisi pramusim di Mabes Polri, Jakarta, 15 Februari 2021
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu Polri untuk membahas status kompetisi pramusim di Mabes Polri, Jakarta, 15 Februari 2021 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno menjelaskan proses penentuan venue untuk pertandingan Liga 2 2021.

Liga 1 2021/2022 telah bergulir dengan lancar dan PT LIB pun mulai mempersiapkan kompetisi kasta kedua di Indonesia ini.

Sudjarno memastikan bahwa dalam waktu depan, pihaknya akan segera bertemu dengan peserta Liga 2.

Dalam pertemuan tersebut direncanakan akan membahas masalah format kompetisi.

Seperti diketahui, hingga saat ini PT LIB dan PSSI belum mengumumkan masalah format kompetisi nantinya.

Sudjarno mengaku bahwa sampai saat ini bahkan masih dipertimbangkan apa nantinya kompetisi Liga 2 akan dibagi menjadi beberapa grup.

PT LIB dan PSSI masih akan berunding untuk menentukan format baru yakni tiga hingga empat grup karena situasi pandemi Covid-19.

“Untuk Liga 2 itu kami akan meeting dulu dengan klub. Karena formatnya belum di tentuin, mau dibuat tiga grup atau empat grup,” ujar Sudjarno saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com, di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/8/2021).

“Kalau dua grup tidak mungkin dan lebih berat keempat grup itu juga akan berlangsung dengan durasi pendek karena kondisi seperti ini,” ucapnya.

Hal ini dilakukan karena Liga 2 2021 bakal diikuti oleh 24 tim.

Maka dari itu agar kompetisi berlangsung secara efisien, PT LIB sebagai operator kompetisi pun berusaha mengatur yang terbaik.

Lebih lanjut, terkait masalah venue yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan Liga 2 nantinya.

Sudjarno mengatakan bahwa untuk penggunaan atau pemakaian venue pertandingan Liga 2 nantinya tergantung dengan assesment dari pemerintah.

Jadi aturan penentuan venue Liga 2 tidak akan jauh berbeda dengan penerapan tempat pertandingan Liga 1.

Seperti diketahui, Liga 1 bisa digelar di tempat mana yang direkomendasikan oleh pemerintah.

Hal ini karena pemerintah akan melihat situasi dan kondisi daerah mana yang sudah aman dan kasus Covid-19 menurun.

Bahkan dengan aturan itu akan mempengaruhi dengan tim yang akan mengajukan diri menjadi tuan rumah nantinya.

Menurutnya apabila nanti ada delapan tim yang mengajukan diri sebagai tuan rumah seperti, PSMS Medan, Sriwijaya FC, Martapura Dewa United, PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSPS Riau, dan Persis Solo.

Semua klub itu akan bersaing memperebutkan empat tempat sebagai tim tuan rumah.

Tentunya penunjukkan venue tuan rumah itu akan mengikuti rekomendasi dari pemerintah.

Apabila ada yang sesuai dengan arahan pemerintah tentu akan langsung terpilih, tetapi untuk itu saat ini ia tak mengetahui akan seperti apa nantinya.

Sebab untuk penentuan venue itu juga tergantung situasi dan kondisi nantinya.

“Sama polanya dengan mana yang direkomendasikan pemerintah.

"Kalau misalnya dari delapan tuan rumah itu ada yang direkomendasi dan hasil assesment sama dengan ketika menentukan Liga 1 seperti boleh menggunakan Jabodetabek, Bandung, Semarang Raya boleh, Surabaya Raya boleh, ya kami akan ikuti itu,” kata Sudjarno.

“Kalau kami menggunakan cara ini dan kami direkomendasikan itu ya tentu akan kami pakai venue tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Sudjarno sendiri menegaskan bahwa kemungkinan terbesar Liga 2 2021 bisa bergulir pada akhir September mendatang.

Page :
By Wila Wildayanti, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 21:15 WIB
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu Polri untuk membahas status kompetisi pramusim di Mabes Polri, Jakarta, 15 Februari 2021
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu Polri untuk membahas status kompetisi pramusim di Mabes Polri, Jakarta, 15 Februari 2021 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Hal ini dilakukan karena Liga 2 2021 bakal diikuti oleh 24 tim.

Maka dari itu agar kompetisi berlangsung secara efisien, PT LIB sebagai operator kompetisi pun berusaha mengatur yang terbaik.

Lebih lanjut, terkait masalah venue yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan Liga 2 nantinya.

Sudjarno mengatakan bahwa untuk penggunaan atau pemakaian venue pertandingan Liga 2 nantinya tergantung dengan assesment dari pemerintah.

Jadi aturan penentuan venue Liga 2 tidak akan jauh berbeda dengan penerapan tempat pertandingan Liga 1.

Seperti diketahui, Liga 1 bisa digelar di tempat mana yang direkomendasikan oleh pemerintah.

Hal ini karena pemerintah akan melihat situasi dan kondisi daerah mana yang sudah aman dan kasus Covid-19 menurun.

Bahkan dengan aturan itu akan mempengaruhi dengan tim yang akan mengajukan diri menjadi tuan rumah nantinya.

Menurutnya apabila nanti ada delapan tim yang mengajukan diri sebagai tuan rumah seperti, PSMS Medan, Sriwijaya FC, Martapura Dewa United, PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSPS Riau, dan Persis Solo.

Semua klub itu akan bersaing memperebutkan empat tempat sebagai tim tuan rumah.

Tentunya penunjukkan venue tuan rumah itu akan mengikuti rekomendasi dari pemerintah.

Apabila ada yang sesuai dengan arahan pemerintah tentu akan langsung terpilih, tetapi untuk itu saat ini ia tak mengetahui akan seperti apa nantinya.

Sebab untuk penentuan venue itu juga tergantung situasi dan kondisi nantinya.

“Sama polanya dengan mana yang direkomendasikan pemerintah.

"Kalau misalnya dari delapan tuan rumah itu ada yang direkomendasi dan hasil assesment sama dengan ketika menentukan Liga 1 seperti boleh menggunakan Jabodetabek, Bandung, Semarang Raya boleh, Surabaya Raya boleh, ya kami akan ikuti itu,” kata Sudjarno.

“Kalau kami menggunakan cara ini dan kami direkomendasikan itu ya tentu akan kami pakai venue tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Sudjarno sendiri menegaskan bahwa kemungkinan terbesar Liga 2 2021 bisa bergulir pada akhir September mendatang.

View this post on Instagram

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya