Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Coronavirus COVID-19 Featured

    Riset Terbaru Covid-19, Temuan Gerbang Masuknya Virus Corona ke Sel hingga Kemanjuran Vaksin Halaman all - Kompas

    10 min read

     

    Riset Terbaru Covid-19, Temuan Gerbang Masuknya Virus Corona ke Sel hingga Kemanjuran Vaksin Halaman all - Kompas.com

    Ilustrasi virus corona

    KOMPAS.com - Artikel ini akan membahas ringkasan dari beberapa penelitian terbaru tentang Covid-19.

    Ini termasuk penelitian yang memerlukan studi lebih lanjut untuk menguatkan temuan dan yang belum disertifikasi oleh peer review.

    Berikut rangkumannya:

    Temuan gerbang glycans yang membantu virus corona menginfeksi sel tubuh

    Peneliti menemukan adanya "gerbang" khusus yang membantu virus corona menginfeksi sel tubuh. Jika kita bisa menutup gerbang ini, kita mungkin bisa mencegah infeksi Covid-19.

    Dalam laporan yang terbit di jurnal Nature Chemistry pada Kamis (19/8/2021), para peneliti menemukan adanya residu gula pada protein spike virus corona baru.

    Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
    Daftarkan email

    Seperti diketahui, protein spike atau protein lonjakan virus corona adalah senjata virus saat memasuki dan menginfeksi sel tubuh, yang kemudian menyebabkan penyakit Covid-19.

    Protein spike tersebar di permukaan virus corona, bentuknya seperti paku.

    Dilansir dari Reuters, Sabtu (21/8/2021), molekul yang membentuk residu glukosa atau disebut glycans ada di sekitar tepi protein spike. Glycans ini membantu virus masuk ke dalam sel dan menginfeksi tubuh.

    Dengan kata lain, glycans ini bertindak sebagai "gerbang" yang terbuka untuk membiarkan domain pengikat reseptor spike menempel pada sel.

    "Tanpa gerbang ini, domain pengikat reseptor tidak dapat mengambil bentuk yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam sel," kata Rommie Amaro dari University of California San Diego yang ikut menulis studi tersebut.

    Peneliti melanjutkan, jika ada obat yang bisa mengunci gerbang glycans agar tertutup, mungkin kita bisa mencegah virus corona menginfeksi sel.

    Pasien Covid-19 berusia muda di awal 2021 vs akhir 2020

    Peneliti dari sistem kesehatan Pennsylvania menemukan, jumlah pasien Covid-19 berusia muda (di bawah 50 tahun) yang dirawat di rumah sakit di awal 2021 lebih banyak dibanding akhir 2020.

    Sejumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Tembak Surabaya melambaikan tangan saat mendengarkan arahan dan dorongan semangat dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beberapa waktu lalu.
    Lihat Foto
    DOK. PEMKOT SURABAYA
    Sejumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Tembak Surabaya melambaikan tangan saat mendengarkan arahan dan dorongan semangat dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beberapa waktu lalu.

    Mereka menganalisis data dari hampir 39.000 pasien Covid-19, termasuk 7.774 yang dirawat di rumah sakit.

    Orang di bawah 50 tahun yang dites positif pada Maret dan April 2021, ketika varian Alpha dari virus corona beredar di Pennsylvania, lebih kecil kemungkinan meninggalnya dibandingkan dengan mereka yang didiagnosis antara November 2020 dan Januari 2021.

    Kendati demikian, pasien di bawah 50 tahun yang dites positif Covid-19 pada musim semi 2021, tiga kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit dan dua kali lebih mungkin memerlukan ventilator mekanis dan masuk ICU, dibandingkan pada musim dingin sebelum varian Alpha beredar luas.

    Temuan ini ditayangkan di medRxiv pada Rabu (18/8/2021) menjelang tinjauan sejawat.

    “Ini artinya keefektifan vaksin yang sudah disuntik ke banyak orang menjanjikan. Tetapi infeksi dan kematian akibat Covid-19 masih terus berlanjut. Dinamika ini mengkhawatirkan mengingat terus munculnya varian baru SARS-CoV-2,” tulis peneliti.

    Perlindungan vaksin berkurang seiring waktu

    Dokter yang mengimunisasi 120 penghuni panti jompo dengan vaksin Covid-19 mRNA Pfizer/BioNTech menemukan, perlindungan antibodi menurun hingga 28 persen setelah enam bulan disuntik.

    Sementara setelah mendapat dua dosis vaksin, perlindungan mencapai 84 persen.

    Penelitian yang dipublikasikan di medRxiv sebelum tinjauan sejawat, menambah bukti yang menunjukkan bahwa perlindungan dari vaksin berkurang seiring waktu.

    "Yang tidak mengejutkan, kemanjuran vaksinasi mengalami penurunan signifikan dari waktu ke waktu," kata para peneliti melaporkan.

    Mengingat bahwa perlindungan antibodi menurun cepat dan adanya varian Delta yang menyebar lebih cepat, ahli menyimpulkan bahwa vaksin booster mungkin diperlukan.

    Logo Parapuan

    Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan.

    Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

    Kompas.com Berita Vaksinasi

    Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.

    Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.

    Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.

    Kita peduli, pandemi berakhir!

    Kompas.com Play
    slide 1 to 3 of 13
    slide 1 to 3 of 13
    slide 1 to 3 of 13
    Kapal Bukit Raya Milik Pelni Kini Jadi Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 di Medan
    4:08

    Kapal Bukit Raya Milik Pelni Kini Jadi Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 di Medan

    Potret Upacara HUT ke-76 RI di Wisma Atlet, Dihadiri oleh Nakes hingga Pasien Covid-19
    7:04

    Potret Upacara HUT ke-76 RI di Wisma Atlet, Dihadiri oleh Nakes hingga Pasien Covid-19

    Kasus Kematian Covid-19 Indonesia Tembus 100.000
    2:59

    Kasus Kematian Covid-19 Indonesia Tembus 100.000

    Aplikasi Peduli Lindungi Sempat Error, Kegiatan Vaksinasi Warga di Madiun Terhambat
    1:59

    Aplikasi Peduli Lindungi Sempat Error, Kegiatan Vaksinasi Warga di Madiun Terhambat

    Update Corona 22 Agustus: bertambah 12.408 Kasus Positif, 24.276 Orang Sembuh
    1:05

    Update Corona 22 Agustus: bertambah 12.408 Kasus Positif, 24.276 Orang Sembuh

    Pengakuan Pemuda Pembunuh Silvi Yang Hamil 9 Bulan, Dengan Menginjak-Injak Perutnya
    3:25

    Pengakuan Pemuda Pembunuh Silvi Yang Hamil 9 Bulan, Dengan Menginjak-Injak Perutnya

    ODGJ Penerima Vaksin Covid-19 Diberikan Santunan Pembinaan dan Bantuan Bahan Pokok
    1:27

    ODGJ Penerima Vaksin Covid-19 Diberikan Santunan Pembinaan dan Bantuan Bahan Pokok

    ODGJ Penerima Vaksin Covid-19 Diberikan Santunan Pembinaan dan Bantuan Bahan Pokok
    1:27

    ODGJ Penerima Vaksin Covid-19 Diberikan Santunan Pembinaan dan Bantuan Bahan Pokok

    Sadis!! Kronologi Pemuda 18 Tahun Bunuh Pacarnya, Silvi Yang Hamil 9 Bulan
    5:44

    Sadis!! Kronologi Pemuda 18 Tahun Bunuh Pacarnya, Silvi Yang Hamil 9 Bulan

    Menengok Kantor Perwakilan Taliban di Qatar yang Menentukan Masa Depan
    1:23

    Menengok Kantor Perwakilan Taliban di Qatar yang Menentukan Masa Depan

    Heboh Soal Surat Gubernur Sumbar Minta Sumbangan, Polisi Sebut Dibuat Oleh Bappeda
    3:25

    Heboh Soal Surat Gubernur Sumbar Minta Sumbangan, Polisi Sebut Dibuat Oleh Bappeda

    Viral!! Mobil Fortuner Yang Diduga Milik Polisi Lawan Arah dan Tabrak Lari 2 Mobil
    1:23

    Viral!! Mobil Fortuner Yang Diduga Milik Polisi Lawan Arah dan Tabrak Lari 2 Mobil

    Kemensos Kerja Sama dengan LAPAN untuk Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran
    2:44

    Kemensos Kerja Sama dengan LAPAN untuk Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

    Rekomendasi

    Powered by
    Komentar
    Additional JS