Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Rusia dan China Kerja Sama Militer, AS Hadapi 2 Kekuatan Nuklir untuk Pertama Kalinya - Headtopic

    4 min read

     

    Rusia dan China Kerja Sama Militer, AS Hadapi 2 Kekuatan Nuklir untuk Pertama Kalinya

    Rusia dan China Kerja Sama Militer, AS Hadapi 2 Kekuatan Nuklir untuk Pertama Kalinya
    Sindonews, Bukanberitabiasa, Senjata Nuklir, Amerika Serikat, Rusia, China, Kekuatan Militer

    Rusia dan China Kerja Sama Militer, AS Hadapi 2 Kekuatan Nuklir untuk Pertama Kalinya #Sindonews #BukanBeritaBiasa .

    8 beberapa jam yang lalu
    SINDOnews

    SINDOnews

    Rusia dan China Kerja Sama Militer, AS Hadapi 2 Kekuatan Nuklir untuk Pertama Kalinya Sindonews BukanBeritaBiasa .

    Kerja sama militer Rusia dan China menimbulkan keprihatinan besar bagi AS, terlebih Beijing tak terikat perjanjian kontrol senjata nuklir . Kerja sama militer yang...

    Keprihatinan itu disampaikan komandan Komando Strategis (STRATCOM) AS, Laksamana Charles Richard, dalam diskusi forum online dengan Hudson Institute.Baca juga: Balas Dendam, Biden Beri Komandan AS Wewenang Penuh Gempur ISIS-K Menurut Richard, AS belum pernah menghadapi dua lawan sebaya yang bersenjata nuklir dan sistem teknologinya tinggi. Dia mencatat bahwa kemajuan pesat China dalam teknologi nuklir, luar angkasa, dan dunia maya berarti bahwa Washington harus memikirkan dengan hati-hati tentang langkah selanjutnya.

    Peran 'Agen' Bruno Fernandes dalam 'Comeback' CR7 ke Man United

    Secara khusus, Richard menyatakan bahwa China, tidak seperti AS dan Rusia, tidak dibatasi oleh perjanjian mengenai kekuatan nuklirnya."Rusia masih tetap menjadi ancaman dalam waktu dekat," kata Richard, yang dilansir Russia Today, Jumat (27/8/2021).

    Dia menunjukkan bahwa Beijing akan segera menyusul Moskow sebagai musuh Washington yang paling cakap.Menurutnya, baik Rusia maupun China dapat melakukan ke level kekerasan apa pun dalam suatu krisis, termasuk menggunakan senjata nuklir dengan kemampuan destruktif unik mereka. headtopics.com

    Baca juga: Inilah 'Kubus Heisenberg', Indikasi Rezim Hitler Coba Bikin Bom Nuklir Baca lebih lajut: SINDOnews »

    investigasi vaksin

    Partai penguasa Taiwan, Jepang bahas China dan kerja sama militer

    Pertemuan antara partai berkuasa di Taiwan dan Jepang untuk bahas kerja sama militer, dikecam Beiijing sebagai penghinaan terhadap kedaulatan China .

    China dan Rusia Sepakat dan Siap Lindungi Afghanistan

    Rusia juga ingin bekerja sama dengan China untuk memerangi terorisme dan penyelundupan obat-obatan terlarang serta mencegah risiko keamanan yang “meluap” dari Afghanistan. | Global

    Presiden Rusia, Presiden China Sepakat Perangi Bersama 'Ancaman' Afghanistan

    Presiden Rusia Vladimir Putin dan rekannya dari China , Xi Jinping, telah sepakat bahwa mereka akan meningkatkan upaya untuk melawan 'ancaman' yang muncul dari Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan, kata Kremlin hari Rabu (25/8). Dalam percakapan telepon, kedua pemimpin...

    Review Asus Vivobook Ultra 15: Cocok untuk Kerja dan Main

    Asus Vivobook Ultra 15 dirancang sebagai laptop stylish yang portabel tapi tetap mengedepankan performa. Seperti apa kinerjanya saat dipakai sehari-hari?

    Menaker Ida Harap Negara Anggota ASEAN Meningkatkan Kerja Sama

    Menaker Ida Fauziyah membuka Workshop Regional ASEAN tentang 'Peningkatan Peran Dan Perlindungan Perempuan Dalam Angkatan Kerja untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi'. Kemnaker

    Rapat Kerja Komisi X dengan Menteri Parekraf |Republika Online

    Rapat itu membahas laporan keuangan pemerintah pusat dalam APBN tahun anggaran 2020.

    Komentar
    Additional JS