Satgas Cari Sumber Penularan Covid-19 Lewat Testing - BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Satgas Cari Sumber Penularan Covid-19 Lewat Testing - BeritaSatu

Share This

 

Satgas Cari Sumber Penularan Covid-19 Lewat Testing

Kamis, 5 Agustus 2021 | 20:10 WIB
Oleh : Hendro D Situmorang / YUD
Wiku Adisasmito.
Wiku Adisasmito.

Jakarta, Beritasatu.com - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyatakan pentingnya testing untuk mengetahui sumber penularan Covid-19. Melalui strategi itu, penularan virus coronabisa dicegah lebih awal.

Pemerintah saat ini mencoba mempermudah daerah dalam menargetkan jumlah orang yang harus di tes perharinya berdasarkan tingkat positivity rate. Atau hasil positif dari seluruh tes yang dilakukan secara mingguan per kabupaten kota.

"Diharapkan setelah menjalankan testing sesuai target setiap kabupaten kota dapat mencapai positivity rate kurang dari 10 persen secara menyuruh. Sesuai pesan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) bahwa melawan virus Covid-19 layaknya melawan sulutan api. Kita perlu mengetahui di mana titik api berasal," kata Wiku saat keterangan pers secara virtual, Kamis (5/8/2021).

Advertisement

Wiku mengatakan strategi testing terlihat manfaatnya bila dilakukan hingga tingkat paling bawah. Konsistensi peran satgas di tingkat desa dan kelurahan sangat penting untuk mencegah penambahan kasus Covid-19.

"Satgas di tingkat kelurahan dan desa adalah sebuah struktur perpanjangan tangan pemerintah yang melibatkan partisipasi aktif dari unsur masyarakat," ucap Wiku.

Testing, kata Wiku, juga perlu menyesuaikan dengan kondisi kasus yang muncul. Daerah yang tidak ditemukan kasus positif, maka fokus penanganan ialah pemantauan atau surveilans secara konsisten.

"Bila terjadi kemunculan kasus sporadik atau ditemukannya beberapa jumlah kasus yang dinamis, maka lakukan testing, pelacakan kontak erat (tracing), dan perawatan lanjutan (treatment) dari kasus konfirmasi," ujar Wiku.

Sementara itu, bila terjadi kemunculan kasus dalam suatu klaster diperlukan juga investigasi epidemiologis. Hal ini sebagai upaya lanjutan dari testing, tracing, dan treatment (3T).

"3T bukan hanya kepada kasus positif, namun juga untuk kontak erat maupun orang yang bergejala ringan maupun berat," ucap Wiku.

Wiku menyebut, pada prinsipnya testing menjadi sebuah prioritas karena berfungsi menekan angka transmisi Covid-19, mencegah keparahan penyakit dan mengurangi angka kematian. Serta melindungi ketahanan sistem kesehatan dengan catatan ditindaklanjuti oleh upaya kesehatan masyarakat lainnya.

"Seperti perawatan, isolasi, pelacakan kontak, karantina dan informasi kesehatan lanjutan," jelasnya.

Dijelaskan perkembangan testing nasional mengalami perkembangan yang cukup baik. Dia mengatakan, jumlah rata rata spesimen harian di bulan Juli mengalami peningkatan sebesar 94,71 persen.

"Sejauh ini secara nasional selama seminggu terakhir upaya testing memperlihatkan perkembangan yang baik yaitu jumlah rata rata spesimen harian di bulan Juli mengalami peningkatan sebesar 94,71 persen dibandingkan bulan Juni 2021," tutup dia.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages