Sejarah Pahlawan Revolusi Jenderal Sudirman, Biografi Hingga Peran dalam Kemerdekaan RI - Berita DIY
Sejarah Pahlawan Revolusi Jenderal Sudirman, Biografi Hingga Peran dalam Kemerdekaan RI
BERITA DIY - Simak sejarah pahlawan revolusi nasional yaitu Jenderal Sudirman mulai dari biografi sampai peran yang dilakukannya bagi Republik Indonesia.
Kemendekaan RI tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang para pahlawan yang telah berjuang. Salah satu pahlawan yang memiliki peran penting adalah Jenderal Sudirman.
Meski namanya begitu dikenal oleh segenap bangsa Indonesia namun tak banyak yang mengetahui sejarah dari Jenderal Sudirman seperti biografi yang dimilikinya serta peran dalam Kemerdekaan RI.
Penetapan Jenderal Sudirman sebagai pahlawan Kemerdekaan RI secara resmi melalui Keputusan Presiden No. 314 pada tahun 1964. Ia ditetapkan sebaga pahlawan revolusi Indonesia yang mempertahankan status kemerdekaan negara.
Selain mendapat gelar sebagai pahlawan revolusi nasional Indonesia, Jenderal Sudirman juga mendapat penghargaan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai Jenderal Besar Anumerta Bintang Lima pada tahun 1997.
Penghormatan kepada Jenderal Sudirman tak berhenti disitu saja, bahkan pada tahun 1968 gambarnya menghiasi pecahan uang kertas Rp 5 yang dikeluarkan secara resmi oleh Bank Indonesia.
Biografi
Jenderal Sudirman atau yang memiliki nama asli Soedirman merupakan seorang pria yang lahir di Desa Bodas, Karangjati, Purbalingga, Jawa Tengah. Ia lahir pada Senin 24 Januari 1916 ia terlahir dalam keluarga sederhana.
17 Agustus 2021, 13:05 WIB
Pada umur 16 tahun Jenderal Sudirman atau Soedirman mengikuti keluarganya untuk pindah ke Cilacap. Ia tumbuh menjadi siswa yang rajin belajar dalam mengikuti pelajaran dan kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah, dari sinilah pribadinya kemudian terbentuk.
Pada tahun 1936, ia mulai bekerja sebagai sekolah tingkat dasar sebagai profesinya. Meski demikian ia tetap tak meninggalkan dunia kepanduan, bahkan pada 1944 ia bergabung dengan dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) dari sinilah kemudian karir militernya dimulai.
Jenderal Sudirman pun diketahui menjabat sebagai komandan batalyon Banyumas dan melakukan beberapa kali pemberontakan yang mengakibatkan dirinya dan beberapa kawannya diasingkan ke Bogor.
Selanjutnya pada 1945 ia ditunjuk sebagai kepala divisi V Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang nantinya menjadi cikal bakal lahirnya TNI. Kemudian pada 12 November 1945 dalam sebuah pemilihan di Yogyakarta ia ditetapkan sebagai Panglima Besar TKR.
Sebagai Panglima Besar TKR inilah Jenderal Sudirman memberikan banyak perlawanan pada Belanda yang ingin kembali berkuasa di Indonesia. Pada akhir masa hidupnya, ia diketahui meninggal di Magelang 29 Januari 1950 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Yogyakarta.
Beberapa peran penting dilakukan Jenderal Sudirman dalam masa mempertahankan Kemerdekaan RI. Peran besarnya dimulai saat mendapat tugas dari Soekarno untuk menjadi saksi proses penyerahan diri tentara Jepang di Banyumas.
Setelah itu, peran penting Jenderal Sudirman juga dapat terlihat pada saat memimpin penyerangan terhadap tentara Belanda dan sekutu di Ambarawa. Penyerangan Ambarawa yang dipimpinnya ini membuat Belanda memperhitungkan kekuatan tentara TKR milik Indonesia.
17 Agustus 2021, 13:05 WIB
Peran penting Jenderal Sudirman adalah ketika memimpin perang gerilya selama 7 bulan yang sangat merepotkan tentara Belanda. Nama Jenderal Sudirman juga terlibat dalam Serangan Umum yang dilakukan pada 1 Maret 1949 di Yogyakarta.
Hingga akhir hidupnya ia habiskan di Magelang, kabar meninggalnya Jenderal Sudirman diketahui setelah 1 bulan Belanda mengakui Indonesia sebagai negara merdeka yang berdaulat.
Sampai hari ini Jenderal Sudirman telah menorehkan sejarah panjang bagi bangsa Indonesia. Bahkan namanya adalah jenderal pertama TNI dan sangat dihormati dalam dunia militer di Indonesia.
Demikianlah biografi dan kiprah dari pahlawan yang mempertahankan Kemerdekaan RI yaitu Jenderal Sudirman.***
Komentar
Posting Komentar