Startup Danacita Alokasikan Beasiswa Digital Rp 3,6 M untuk 300 Calon Mahasiswa, Ini Ketentuannya - TRIBUNNEWS

 

Startup Danacita Alokasikan Beasiswa Digital Rp 3,6 M untuk 300 Calon Mahasiswa, Ini Ketentuannya - Halaman all

Alfonsus Wibowo, Direktur Utama Danacita
Alfonsus Wibowo, Direktur Utama Danacita
X

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih minimnya tingkat partisipasi perguruan tinggi di Indonesia dalam pembiayaan pendidikan tinggi menjadi peluang bisnis bagi startup fintech Danacita.

Dengan model bisnis berbeda dari startup sejenis, platform fintech ini berupaya mewujudkan cita-cita setiap pelajar Indonesia melalui pemberian pembiayaan pendidikan yang terjangkau.

Platform digital anak perusahaan teknologi ErudiFi ini menyediakan beasiswa digital senilai Rp 3,6 miliar untuk 300 calon mahasiswa (cama).

Beasiswa ini 100 persen diberikan kepada lulusan SMA dan SMK melalui Program Beasiswa Digital untuk menempuh pendidikan di Universitas Nusa Mandiri (UNM).

Pilihan program studi yang bisa diambil adalah Manajemen, Data Sains dan Bisnis Digital untuk tahun akademik 2021/2022.

Alfonsus Wibowo, Direktur Utama Danacita dalam webinar yang diikuti Tribunnews, Rabu (4/8/2021 menjelaskan, pihaknya menggunakan beberapa kriteria untuk menyaring calon mahasiswa yang berhak menerima beasiswa Program Beasiswa Digital ini melalui mekanisme seleksi akademis.

Seleksi akademis dalam kalender pendidikan UNM dan Danacita akan berlangsung mulai 1-20 Agustus 2021.

Untuk mengikuti program ini, calon mahasiswa harus menyertakan dokumen, seperti salinan nilai rapor terakhir dan menulis esai singkat sebanyak 300 kata.

Esai ini harus menjelaskan bagaimana program studi UNM dapat membantu mahasiswa di masa depan untuk meraih mimpinya.

Pengumuman beasiswa akan disampaikan pada 28 Agustus 2021.  Untuk mahasiswa yang menerima beasiswa akan melanjutkan proses daftar ulang tanggal 30 Agustus 2021.

Calon mahasiswa yang terpilih selanjutnya akan dibebaskan dari biaya kuliah selama semester 1 dan semester 2.

"Untuk semester 3 dan seterusnya, beasiswa diberikan berdasarkan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari mahasiswa," jelasnya.

Untuk mekanisme pendaftarannya, calon mahasiswa diwajibkan mengikuti ujian saringan,dan melakukan pendaftaran melalui aplikasi PMB Nusa Mandiri.

Form seleksi beasiswa akan diberikan saat calon mahasiswa telah mengikuti Jika lolos ujian saringan.

Calon mahasiswa penerima program ini bisa mengikuti perkuliahan tahun akademik 2021/2022 yang dimulai pada bulan September.

Alfonsus menyebutkan, kerjasama dengan UNM ini merupakan upaya startup-nya menjalankan misi besar, yaitu Making Education Affordable.

Misi ini juga sejalan dengan komitmen UNM untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas serta bertalenta digital di masa datang.

Alfonsus menjelaskan, pendidikan merupakan salah satu kunci penting untuk membangun daya saing Indonesia, terutama untuk menyambut era revolusi industri 4.0.

Permintaan terhadap akses pendidikan tinggi berkualitas terus meningkat dari tahun ke tahun meski faktanya tidak semua bisa meraih pendidikan tinggi lantaran terkendala biaya.

"Dengan menghadirkan pembiayaan pendidikan terjangkau bagi pelajar dan tenaga profesional, kami ingin membuka peluang untuk lebih banyak lagi anak muda Indonesia menempuh pendidikan tinggi dan meraih pendidikan impian mereka," ungkap Alfonsus.

"Kerjasama Program Beasiswa Digital ini dapat memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan melanjutkan studi di perguruan tinggi. Sehingga setiap generasi muda dapat meraih pendidikan terbaik di Indonesia,” ujar Alfonsus.

Dwiza Riana, Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyatakan, kerjasama Beasiswa Digital bersama Danacita ini merupakan langkah yang sangat baik untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat di masa pandemi agar tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Pandemi ini adalah masa yang sulit bagi sebagian orang, akan tetapi kesempatan untuk tetap belajar harus tetap terbuka," ungkap Dwiza.

“Beasiswa ini adalah satu dari sekian banyak beasiswa yang tersedia di Universitas Nusa Mandiri,” imbuhnya.

Dwiza Riana, Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM)

Alfonsus menjelaskan, Danacita berdiri sejak 2018 dan merupakan perusahaan fintech P2P lending dan terdaftar sebagai platform P2P (peer to peer) lending di OJK.

Fintech ini menjalankan misi membangun masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak muda di Asia Tenggara.

Pihaknya mengklaim telah berhasil memberikan solusi pembiayaan kuliah bagi ribuan pelajar di 100 kampus lebih di seluruh Indonesia.

Editor: Choirul Arifin
Ikuti kami di

Baca Juga

Komentar