Vaksinasi Covid-19 Tembus 4,62 Miliar Dosis di Seluruh Dunia - Republika - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Vaksinasi Covid-19 Tembus 4,62 Miliar Dosis di Seluruh Dunia - Republika

Share This

 

Vaksinasi Covid-19 Tembus 4,62 Miliar Dosis di Seluruh Dunia

China memimpin jumlah global dengan lebih dari 1,83 miliar dosis vaksin Covid-19
Red: Christiyaningsih
China memimpin jumlah global dengan lebih dari 1,83 miliar dosis vaksin Covid-19.
China memimpin jumlah global dengan lebih dari 1,83 miliar dosis vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Jumlah vaksin Covid-19 yang diberikan di seluruh dunia telah mencapai 4,62 miliar pada Jumat, menurut Our World In Data, situs web pelacakan yang berafiliasi dengan Universitas Oxford.

Data yang tersedia di situs web menunjukkan bahwa China, tempat virus korona pertama kali muncul pada akhir 2019, memimpin jumlah global dengan lebih dari 1,83 miliar dosis.

India berada di urutan kedua dengan lebih dari 523,67 juta dosis, disusul oleh Amerika Serikat dengan lebih dari 353,86 juta dan Brasil dengan lebih dari 160,06 juta dosis.

Jepang, Jerman, dan Inggris menyusul dengan masing-masing telah memberikan 108,18 juta, 96,85 juta, 85,8 juta, dan 87,18 juta dosis vaksin.

Kementerian Kesehatan Turki mengatakan vaksinasi di negara itu telah mencapai lebih dari 82,21 juta dosis.

Lebih dari 43.56 juta warga Turki telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin sedangkan jumlah mereka yang mendapatkan kedua suntikan telah mencapai 32,19 juta.

Sebagian besar vaksin diberikan dalam dua dosis, sementara sejumlah negara seperti Turki juga memberikan suntikan booster ketiga.

Lihat juga:

Paspor Digital Vaksinasi COVID-19

Kartu tanda bukti vaksinasi COVID-19 di AS

Prancis dan Indonesia masing-masing telah memberikan lebih dari 79,29 juta dan 79,05 juta dosis vaksin, disusul Meksiko, Italia, Rusia, Spanyol dan Kanada.

Menurut Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia sekarang mencapai lebih dari 205,5 juta, termasuk lebih dari 4,33 juta kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages