Wow! Terumbu Karang Langka Berusia 400 Tahun Ditemukan di Australia
Tim penyelam berhasil menemukan terumbu karang langka yang diperkirakan berusia 400 tahun di perairan Great Barrier Reef, Australia. Seperti apa ya wujudnya?
Penemuan terumbu karang langka tersebut dipublikasikan dalam riset yang dimuat di situs The Conversation. Lokasi penemuan disebutkan di dekat pesisir Goolboodi, Pulau Orpheus yang masuk dalam wilayah Queensland, Australia.
Terumbu karang tersebut diberi nama Muga Dhambi. Dalam bahasa orang Manbarra yang tinggal di wilayah tersebut, Muga Dhambi berarti terumbu karang besar.
Sesuai dengan namanya, Muga Dhambi memang berukuran raksasa. Setelah dilakukan pengukuran, diketahui tinggi Muga Dhambi sekitar 5,3 meter dengan lebar 10,4 meter.
Dari foto-foto yang beredar di dunia maya, dengan perbandingan tinggi orang dewasa normal yang berenang di sampingnya, tubuh para penyelam tampak lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran Muga Dhambi.
Menurut tim penyelam yang meneliti Muga Dhambi, bisa dipastikan terumbu karang tersebut adalah yang terluas dan salah satu yang tertua di kawasan Great Barrier Reef. Muga Dhambi lebih luas 2,4 meter daripada terumbu karang yang pernah ditemukan di Great Barrier Reef.
Saat ditemukan, Muga Dhambi dalam kondisi yang relatif sehat. Tapi perubahan iklim, menurunnya kualitas air dan faktor lingkungan lainnya menjadi ancaman bagi eksistensi Muga Dhambi.
Para peneliti pun akan melakukan pengawasan terhadap terumbu karang raksasa tersebut. Lokasi Muga Dhambi sendiri relatif terpencil, jarang dikunjungi manusia dan berada di wilayah yang sangat terlindungi.
Baca artikel selanjutnya:
Usia Muga Dhambi sendiri diperkirakan antara 421 hingga 438 tahun. Perkiraan tersebut didapat setelah peneliti mengukur pertumbuhan terumbu karang dan suhu tahunan permukaan lautan.
Dengan usia setua itu, Muga Dhambi sudah bertahan dari 80 badai siklon besar, rentetan kejadian pemutihan karang hingga ancaman lingkungan lainnya selama berabad-abad lamanya.
Namun bukan berarti terumbu karang Muga Dhambi aman. 70% dari Muga Dhambi adalah coral hidup, sedangkan 30% sisanya adalah coral mati. Jika tidak dilindungi, coral hidup di Muga Dhambi akan mati juga.
Simak Video "Rehabilitasi Ekosistim Laut Dengan Transplantasi Terumbu Karang, Ternate"
(wsw/ddn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar