6 Fakta Prajurit TNI Tewas Dibunuh Saat Lerai Keributan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2021%2F09%2F24%2Fpolisi-tangkap-pria-pembunuh-anggota-tni-di-cimanggis-depok_169.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
Penemuan mayat pria di Jl Patoembak, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok pada Kamis (23/9) pagi lalu, membuat geger warga. Korban ditemukan tidak bernyawa dengan luka tusuk di bagian dada.
Belakangan diketahui korban adalah Sertu Yorhan Lopo, anggota Satuan Menzikon Puziad TNI AD. Selain Yorhan, satu orang lainnya berinisial A mengalami luka tusuk di bagian paha.
Polisi kemudian bergerak menyelidiki pembunuhan itu. Kurang dari 24 jam, pelaku pembunuhan bernama Ivan Victor Detham (28) ditangkap polisi pada Kamis (23/9) sekitar pukul 10.30 WIB di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Berikut fakta-fakta pembunuhan Yorhan Lopo dalam rangkuman detikcom:
Korban Hendak Lerai Keributan
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan pembunuhan itu diawali adanya konflik antara M dan A. Korban datang ke lokasi bermaksud untuk melerai keributan tersebut.
""Awal kejadian antara inisial M dengan A yang berkonflik, sehingga konflik tersebut berkelanjutan," kata Kombes Imran kepada wartawan di kantornya, Jl Raya Margonda, Depok, Jumat (24/7/2021).
Tewas Luka Tusuk di Dada
Ketika terlibat konflik, saat itu M memanggil teman-temannya dari Jakarta Selatan, salah satunya tersangka Ivan. Mereka kemudian terlibat percekcokan hingga Ivan mengeluarkan pisau.
"Tiba-tiba korban ini datang untuk melerai, niatnya baik, untuk melerai, tetapi secara spontanitas tersangka langsung menusukkan pisau tepat di dada sebelah kiri korban sehingga korban meninggal dunia," katanya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya, pelaku ke lokasi untuk menyelesaikan konflik
Simak Video: Prajurit TNI di Depok Tewas Ditusuk Karena Melerai Keributan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar