90 Siswa SMPN 4 Mrebet Positif Covid-19, Bupati Purbalingga: Hampir Semuanya OTG - Kompas - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

90 Siswa SMPN 4 Mrebet Positif Covid-19, Bupati Purbalingga: Hampir Semuanya OTG - Kompas

Share This

 

90 Siswa SMPN 4 Mrebet Positif Covid-19, Bupati Purbalingga: Hampir Semuanya OTG

Selasa, 21 September 2021 | 22:16 WIB

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Sebanyak 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet, Kabupaten PurbalinggaJawa Tengah, menjalani isolasi terpusat di gedung sekolahnya mulai Selasa (21/9/2021).

Isolasi terpusat dilakukan menyusul puluhan siswa terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen massal yang digelar Puskesmas Kecamatan Mrebet.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, siswa yang terpapar Covid-19 merupakan orang tanpa gejala.

“Tes antigen kemarin dilakukan untuk 300 lebih warga sekolah dan ditemukan 90 siswa positif, hampir semuanya OTG,” katanya kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: 61 Siswa SMPN 3 Mrebet Purbalingga Terpapar Covid-19

Setelah semua siswa menjalani isolasi terpusat, petugas medis akan mulai mengambil sampel usap untuk tes PCR.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Hasil PCR itu, kata Dyah, akan menjadi dasar apakah siswa terserbut wajib melanjutkan isolasi terpusat atau isolasi mandiri di rumah.

Dyah meminta kepada seluruh wali murid untuk memercayakan putra-putri mereka kepada tim Satgas Covid-19 di SMPN 4 Mrebet Purbalingga.

Dia menjamin semua logistik dan kebutuhan untuk menunjang kesehatan siswa akan dipenuhi oleh petugas medis di lokasi isolasi.

“Tidak perlu khawatir, anak-anaknya mendapat pemantauan yang ketat dari petugas medis. Jadi untuk sementara tidak boleh dijenguk sampai betul-betul sehat,” pungkasnya.

Baca juga: 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga Positif Covid-19

Dari pantauan Kompas.com, Satgas Covid-19 Kabupaten Purbalingga mendatangkan langsung fasilitas seperti kasur, disinfektan. Selain itu, tenaga kesehatan juga disiagakan.

90 siswa yang positif Covid-19 dari tes antigen tersebut ditempatkan dalam 10 ruang isolasi.

Sementara satu ruangan dipersiapkan bagi nakes yang bertugas merawat dan memantau para siswa tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages