Ali Kalora Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur Poso Tewas, Mahfud MD: Masyarakat Harap Tenang
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fassets.pikiran-rakyat.com%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2Fx%2Fphoto%2F2021%2F09%2F19%2F2954504910.jpg)
Lensa Purbalingga - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengabarkan tentang tewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Kalora di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kabar ini disampaikan Mahfud MD di akun Twitternya @mohmahfudmd, pada Sabtu 18 September 2021.
"Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora yg pernah menggegerkan krn menyembelih bnyk warga dgn sadis di Sulteng, setelah buron hampir setahun, hr ini ditembak mati oleh Densus AT/88. Ia ditembak bersama seorang anak buahnya yg bernama Ikrimah," tulis Mahfud MD, seperti dikutip lensapurbalingga.com dari akun Twitternya @mohmahfudmd.
Dalam unggahannya itu, Mahfud MD juga meminta agar masyarakat tetap tenang atas kabar tewasnya pimpinan MIT Poso tersebut.
"Masyarakat harap tenang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengaku telah menerima laporan tewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur itu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, Ali Kalora tewas dalam baku tembak dengan satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
"Kami sudah mendapatkan informasi terkait itu," kata Argo.
Perlu diketahui, kontak tembak antara antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso kembali terjadi, pada Sabtu 18 September 2021, sekitar pukul 17.20 Wita di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
Dalam kontak tembak tersebut, menewaskan dua orang teroris Poso, yang salah satunya diduga adalah pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora.
Dengan tewasnya dua DPO Mujahidin Indonesia Timur Poso ini, Satgas Madago Raya tinggal memburu empat orang lagi anggota kelompok lainnya, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.***
0 Komentar