Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home BPOM Featured

    BPOM Larang Konsumsi Susu Kental Manis dengan Cara Diseduh dan Diminum Langsung - Harian Haluan Padang

    3 min read

     

    BPOM Larang Konsumsi Susu Kental Manis dengan Cara Diseduh dan Diminum Langsung

    Sabtu, 11 September 2021 | 16:05 WIB
    Ilustrasi Susu Kental Manis (Alodokter)
    Ilustrasi Susu Kental Manis (Alodokter)

     

    HALUANPADANG.COM – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melarang penggunaan Susu Kental Manis (SKM) dengan cara diseduh seperti produk susu pada umumnya.

    Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Rita Endang, mengatakan cara mengkonsumsi SKM dengan diseduh merupakan kebiasaan yang salah diterapkan masyarakat selama ini. Menurutnya SKM berbeda dengan susu lainnya dan lebih tepat untuk dijadikan atasan (topping).

    “Kami sudah menuangkan dalam regulasi peraturan badan POM nomor 31 tahun 2018 tentang label pangan olahan jadi memang ditegaskan pula bahwa penggunaan yang benar itu digunakan sebagai topping misalnya untuk martabak, campuran kopi, coklat, dan lain-lain,” ungkapnya dalam dialog bersama Pro 3 RRI belum lama ini.

    Sementara itu, SKM secara fungsi tidak untuk menggantikan air ASI, sehingga tidak cocok untuk bayi sampai 12 bulan, dan tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.

    “Tipikal dari SKM adalah susu yang manis, memang untuk usia anak-anak di bawah 1 tahun. Sudah ada peringatannya, masyarakat yang memang beresiko terhadap kandungan gulanya seharusnya perlu mengoreksi diri,” ujar Rita.

    Keputusan tersebut didukung penuh oleh Yayasan Abhipraya Insan Cendikia Indonesia (YAICI). Ketua Harian YAICI, Arif Hidayat, menuturkan larangan mengkonsumsi SKM dengan diseduh merupakan kemajuan, dan meminta agar ada aturan bahwa SKM bukan untuk diseduh, melainkan hanya sebagai toping makanan.

    “Jangan sampai larangan ini hanya sebatas larangan tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat, dan lebih penting lagi tindak tegas kepada produsen agar merevisi kegunaan kental manis,” tuturnya.

     

     

    Tags

    Terpopuler

    Komentar
    Additional JS