Oleh: Anastasia Lilin Y      

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Aktivis oposisi Rusia menuding Google Alphabet dan Apple menuruti tekanan Kremlin untuk menghapus aplikasi pemungutan suara taktis anti pemerintah pada hari pertama pemilihan Parlemen Rusia. Mereka menyebut kedua raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu melakukan sensor politik yang memalukan.

Aplikasi yang semula ada toko aplikasi Google dan Apple, dirancang oleh sekutu dari pengritik Kremlin yang dipenjara yakni Alexei Navalny. Aplikasi tersebut memberikan rekomendasi terperinci tentang siapa yang harus dipilih dalam upaya untuk menggagalkan United Russia. United Russia yang saat ini berkuasa, mendukung Presiden Vladimir Putin.

Anggota Majelis Tinggi Parlemen Rusia bertemu dengan perwakilan Google dan Apple menjelang pemilihan. Parlemen meminta dua raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu untuk menghapus aplikasi. Kalau tidak, Google dan Apple akan menghadapi konsekuensi termasuk denda dan tuntutan pidana.

Ini Artikel Spesial

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

TAG: