Harga Cabai Terpuruk, DPRD Kulonprogo Desak Eksekutif Turun Tangan Bantu Petani

KULONPROGO, iNews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Kulonprogo mendesak eksekutif untuk turun tangan dalam mengatasi anjloknya harga cabai merah di tangan petani. Eksekutif harus memberikan kemudahan bagi investor ataupun sarana pemasaran produk olahan pertanian.
Anggota Komisi II DPRD Kulonprogo Hamam Cahyadi mengatakan, saat ini petani cabai di Kulonprogo dalam kondisi terpuruk karena harga cabai hanya Rp2.500-Rp3.000 per kilogramnya. Rendahnya harga cabai ini menjadikan petani merugi dan enggan merawat tanamannya yang sebenarnya masih produktif.
“Kami mendorong pemerintah pusat untuk intervensi, harus ada itikad baik untuk mengendalikan impor cabe,” katanya, Jumat (3/9/2021).
Pemerintah daerah juga harus ikut terlibat dalam mengatasi permasalahan ini. Salah satunya mendorong hadirnya industri untuk menyerap produksi cabai Kulonprogo. Daerah harus bisa menjalin kerjasama untuk mendatangkan investor agar menanamkan usahanya di Kulonprogo.
Selama ini, pemerintah sudah membantu masyarakat dalam pengolahan produk olahan cabai. Hanya skalanya masih kecil dan dikelola untuk UMKM. Masalah kembali muncul karena penjualannya juga sulit.
“Produk cabai olahan ini sulit dipasarkan, di sini pemerintah harus membantu melalui pemasaran digital. Jika perlu ada UMKM center,” kata Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera (FKS) ini.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar