Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Hari Ini, Big Match PSM Makassar vs Persebaya dan BU vs Persib Bandung

TRIBUN-TIMUR.COM - Liga 1 Sabtu (18/9/2021) menyajikan big match.

PSIS vs Persiraja mengawali laga pekan ketiga hari ini.

Juga ada bigmatch PSM Makassar vs Persebaya Surabaya akan tersaji pukul 18.15 WIB.

Dua tim papan atas Persib Bandung dan Bali United bentrok pukul 20.15 WIB.

Laga-laga seru Liga 1 bisa dinonton via Link Live Streaming TV Online:

LINK 1

LINK 2

Ulasan PSM Makassar vs Persebaya

Jelang laga PSM vs Persebaya, penyerang PSM, Anco Jansen sudah bergabung dengan pemain lain dalam latihan terakhir.

Sehari sebelumnya, pemain berkepala plontos itu latihan terpisah dan kaki kirinya pincang.

Bergabungnya Anco Jansen dalam latihan tersebut menjadi angin segar bagi skuad asal Makassar.

Penyerang berkebangsaan Belanda kemungkinan dapat diturunkan saat bersua Persebaya.

Hal itu juga terlihat dalam game-game kecil PSM saat latihan.

Di lini serang, juru taktik kemungkinan menurunkan Anco Jansen sebagai goal getter.

Ia akan disokong dua winger cepat, Ilham Udin Armaiyn dan Yakob Sayuri.

Willem Jan Pluim tidak tergantikan sebagai jenderal lapangan tengah.

Pemain yang sejak 2016 berseragam PSM akan disokong oleh duet Rasyid Bakri dan Sutanto Tan.

Lini belakang tetap dipercayakan kepada Abdul Rachman, Hasil Kipuw, Erwin Gutawa, dan Zulkifli Syukur.

Lantaran pemain asing Serif Hasic belum gabung tim.

Posisi kiper kemungkinan besar akan kembali diisi Syaiful.

Pasalnya kiper utama Hilman Syah harus menepi empat sampai enam pekan kedepan.

Posisi Sama Kuat

PSM Makassar lawan Persebaya Surabaya diprediksi bakal berlangsung alot.

Ini dikarenakan kedua tim memiliki sejarah panjang pertemuan head to head yang nyaris sama kuatnya saat bertemu.

Tercatat dalam empat laga terakhir pertemuan keduanya di kompetisi resmi, PSM dan Persebaya berbagi kemenangan.

PSM memenangkan dua laga, dan sebaliknya Persebaya pun berhasil meraih dua kemenangan.

“Secara statistik Persebaya dan PSM sama kuatnya saat saling bertemu," kata Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar.

"Meski musim ini kedua tim memiliki skuat yang berbeda tapi saya prediksi pertandingan akan berjalan sengit,” pungkasnya. (*)

Head to head

14/11/19 LI1 Persebaya Surabaya 3 - 2 PSM
17/07/19 LI1 PSM 2 - 1 Persebaya Surabaya
10/11/18 LI1 Persebaya Surabaya 3 - 0 PSM
09/06/18 LI1 PSM 1 - 0 Persebaya Surabaya
20/05/14 LI1 Persebaya Surabaya 4 - 0 PSM
02/05/14 LI1 PSM 0 - 2 Persebaya Surabaya
14/03/10 LI1 PSM 2 - 0 Persebaya Surabaya
13/12/09 LI1 Persebaya Surabaya 2 - 0 PSM
09/12/07 LI2 Persebaya Surabaya 2 - 2 PSM
28/02/07 LI2 PSM 1 - 0 Persebaya Surabaya
16/09/05 LI2 Persebaya Surabaya 2 - 2 PSM

2 Laga Terakhir

Persebaya
11/09 LI1 TIRA-Persikabo Home 3 - 1
04/09 LI1 Borneo Away 3 - 1

PSM Makassar
12/09 LI1 Madura United A 1 - 1
05/09 LI1 Arema FC H 1 - 1

Bali United vs Persib Bandung

Persib Bandung sempat memperagakan skema 4-3-3 pada saat mengalahkan Persita Tangerang, 2-1.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, jarang sekali menggunakan formasi ini.

Robert lebih sering menerapkan formasi 4-4-2.

Formasi 4-3-3 diterapkan Robert pada menit ke-70 saat memasukkan Castillion.

Saat itu, Robert menggeser Wander Luiz ke sayap kanan dan Ezra Walian di pos sayap kiri, sementara trio pemain di lini tengah dihuni oleh Marc Klok, Beckham Putra Nugraha, dan Mohammed Rashid.

Formasi ini terbilang cukup sukses.

Saat itu Persib tampil cukup baik.

Persib bahkan kembali mencetak gol lewat sepakan Rashid pada menit ke-77.

Ditanya apakah formasi ini akan kembali dicoba pada saat berhadapan dengan Bali United, Sabtu (18/9/2021), Robert mengaku belum bisa memutuskan.

Menurut Robert, banyak faktor yang harus dipersiapkan jika harus mengubah formasi.

"Ini semua tergantung sejauh ini kami belum bisa memainkan Luiz dan Geoffrey bersama sejak awal karena mereka belum sepenuhnya bugar," ujar Robert melalui wawancara virtual, belum lama ini.

Robert mengatakan, perlu waktu agar ketiga penyerang yang dimiliki Persib saat ini benar-benar siap bermain sejak menit awal.

Termasuk para pemain lain yang nantinya disiapkan untuk mengisi pos penyerang.

Meski demikian, Robert tetap optimistis bahwa para pemain mampu menerjemahkan apa yang diinginkannya.

Skuadnya pun kini secara kedalaman sangat baik untuk memainkan skema apa pun.

"Kami masih harus menyiapkan pengganti jika ada yang tidak bisa bermain selama 90 menit."

"Pola 4-3-3 bisa diterapkan oleh kami juga tanpa mereka karena kami punya kedalaman skuat."

"Kami juga bisa bermain 3-5-2, ada banyak opsi di tim musim ini."

"Jadi soal formasi, itu tergantung siapa yang bermain," katanya.

Robert juga berbicara soal target Persib di putaran pertama.

"Sama seperti target di akhir musim, kami ingin berada di atas setiap saat."

"Saat ini kami dan Bali mendapat enam poin dan target kami di setiap laga adalah meraih tiga poin," ucapnya.

Meski ingin selalu meraih tiga poin di setiap pertandingan, Robert mengaku hal tersebut mustahil terjadi karena tak ada tim yang bisa melakukan itu.

"Memang ada tim yang di satu musim liga tidak terkalahkan, tiga tim yang pernah saya latih menjadi juara tanpa terkalahkan."

"Tapi kamu tidak bisa menang di setiap pertandingan, tidak ada yang bisa melakukan itu sekalipun dihuni pemain-pemain terbaik di dunia dalam tim tersebut," ucapnya.

Walaupun tidak akan bisa terus-terusan meraih kemenangan, hal yang paling penting ketika akan bertanding adalah keyakinan untuk mendapat tiga poin.

Jika mental itu sudah tertanam di setiap pikiran para pemain Persib, maka hasil terbaik bisa didapat.

"Jika sebuah tim datang ke lapangan dengan keyakinan bisa meraih kemenangan di tiap laga, kami bisa melangkah jauh."

"Jadi mari lanjutkan mental dan sikap seperti itu untuk putaran pertama," ucapnya.

Dengan pernyataan Robert di atas, diprediksi Persib Bandung akan memainkan pola 4-4-2 di starting line up.

Setelah itu, jika Geoffrey masuk, pola permainan bisa berubah menjadi 4-3-3.

Berikut ini prediksi starting XI Persib Bandung:

Kiper: M Natshir

Belakang: Bayu Fikri, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Ardi Idrus

Tengah: Febri Hariyadi, Mohammed Rashid, Marc Klok, Esteban Vizcarra

Depan: Wander Luiz, Ezra Walian. (*)

Tags: