Jet F-16 Cegat Pesawat Cessna yang Melintas Saat Sidang Umum PBB - detiknews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jet F-16 Cegat Pesawat Cessna yang Melintas Saat Sidang Umum PBB - detiknews

Share This

 

Jet F-16 Cegat Pesawat Cessna yang Melintas Saat Sidang Umum PBB

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 22 Sep 2021 17:45 WIB
F-16 Fighting Falcons during aviation detachment exercies at the Air Force base in Lask, Poland June 19, 2015.  REUTERS/Tomasz Stanczak/Agencja Gazeta   THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS. POLAND OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN POLAND.
Ilustrasi -- Jet F-16 (dok. Tomasz Stanczak/Agencja Gazeta/REUTERS)
New York -

Sebuah pesawat ringan dicegat sebuah jet tempur F-16 setelah kedapatan mengudara di atas Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS), saat Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tengah digelar.

Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) dan Otoritas Penerbangan Federal (FAA) menyatakan pesawat itu melanggar pembatasan penerbangan sementara yang berlaku selama Sidang Umum PBB di New York. Demikian seperti dilansir CNN, Rabu (22/9/2021).

FAA dalam pernyataannya menyebut pesawat jenis Cessna 182 itu memasuki area pembatasan penerbangan sementara (TFR) di New York pada Selasa (21/9) siang sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Baca juga:

Menurut pernyataan NORAD, pesawat ringan itu dicegat oleh sebuah jet tempur F-16 dan dikawal keluar dari area TFR 'tanpa insiden'.

Pesawat itu diketahui merupakan milik Akademi Militer AS di West Point. Dalam pernyataannya, pihak West Point menyebut pesawat itu diterbangkan oleh seorang pilot instruktur Angkatan Darat.

Disebutkan bahwa pilot instruktur itu sedang melakukan pelatihan penerbangan kadet untuk mendukung kelas teknik ketika pesawatnya 'secara singkat' melanggar area TFR di dekat Jembatan George Washington.

Lihat juga video 'Melihat Atraksi Pesawat Tempur TNI AU di Perayaan HUT RI':

FlightAware, situs yang melacak penerbangan komersial dan penerbangan lainnya, menyebutkan bahwa pesawat itu mengudara ke arah selatan di sepanjang Sungai Hudson, New York, pada ketinggian 800 kaki dan dengan kecepatan 130 mil per jam saat tiba-tiba berbalik arah dan mengudara ke utara.

"NORAD secara erat mengkoordinasikan aktivitas pertahanan udara dengan FAA dan merespons sesuai kebutuhan," demikian pernyataan NORAD.

"Pelanggaran area Pembatasan Penerbangan Sementara seperti ini terjadi dari waktu ke waktu dan merupakan bagian normal dari operasi NORAD," imbuh pernyataan itu.

FAA tengah menyelidiki lebih lanjut insiden ini.

Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages