Kekalahan Lord Adi di MasterChef Indonesia Dituding Setting, Deddy Corbuzier: Orang Bilang Anda Dicurangi - PIKIRAN RAKYAT
Kekalahan Lord Adi di MasterChef Indonesia Dituding Setting, Deddy Corbuzier: Orang Bilang Anda Dicurangi
PIKIRAN RAKYAT – Gelaran MasterChef Indonesia musim kedelapan baru saja berakhir dan mengantarkan Jesselyn sebagai juaranya.
Siapa mengira bahwa ajang bakat memasak yang dipandu Chef Arnold Poernomo, Chef Juna Rorimpandey, dan Chef Renatta Moeloek tersebut turut memunculkan seorang idola baru.
Ialah kontestan MasterChef Indonesia asal Tanah Datar bernama Suhaidi Jamaan yang mencuri perhatian para warganet.
Popularitas Suhaidi meroket usai ia memenangkan tantangan memasak selama beberapa episode berturut-turut.
Warganet bahkan sampai memberinya sebuah julukan khusus, yakni Lord Adi.
Sayangnya, Lord Adi tereliminasi saat MasterChef Indonesia memasuki babak 3 besar karena ia gagal menaklukkan tantangan membuat dessert.
Penggemar yang kecewa lantas menggaungkan isu setting sebagai penghalang idola mereka berlaga di babak final.
Tudingan MasterChef Indonesia dibumbui setting rupanya sampai ke telinga Lord Adi.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Deddy Corbuzier pada 14 September 2021, pria 42 tahun tersebut awalnya bercerita tentang kekalahannya dalam tantangan membuat dessert.
Biasa tampil penuh percaya diri, ia mendadak dilanda demam panggung saat kompetisi memasuki babak 3 besar.
Alhasil, ini berdampak pada hasil masakan yang dibuatnya hingga keasinan.
Topik setting pun mengemuka saat Deddy Corbuzier menanyakan pendapat Lord Adi soal ini.
"Orang-orang berkata Anda dicurangi kalahnya. Anda kalah karena dessert dan Nadya jago banget bikin dessert. Padahal Anda berapa kali menang terus. Makanya itu diset supaya Anda kalah katanya netizen," ujar Deddy Corbuzier.
“Itu kesalahan yang sama buat, terlalu percaya diri. Tapi memang babak terakhir itu agak panik (karena) rasa gugup tiba-tiba keluar. Secara emosinya terganggu kan. Betul-betul tidak percaya diri waktu itu. Daripada Top 3, rasa percaya diri semakin menurun,” ungkap Lord Adi.
Kendati enggan menjawab secara gamblang, Lord Adi tak memungkiri adanya campur tangan pihak luar dalam menentukan jalannya sebuah program TV.
“Tapi elu tahu kan bahwa acara TV bisa disetting? Kalau menang kalah mungkin tidak di-setting, tapi misalnya seorang penyanyi bagusnya nyanyi pop, minggu depan kita adunya lagu rock. Pasti berantakan, kan? Masa nggak tahu, sih?” tanyanya kemudian.
“Dijawab salah, nggak dijawab salah. Pertama-tama, saya juga merasakan macam settingan juga. Saya merasakan itu ‘Ini kok kayak settingan ya?” kata Lord Adi.***
Editor: Puput Akad Ningtyas Pratiwi
Sumber: Youtube Deddy Corbuzier
Bongkar 'Borok' di Garuda Indonesia, Mantan Komisaris: Ada Kelompok yang Berkuasa
Jl. Asia Afrika No. 75
Bandung - Jawa Barat, 40111, Ph. 022-4241600
Email: prmnnewsroom@pikiran-rakyat.com
Using The Concept of Sharing Economy
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara
Jl. Asia Afrika No. 75
Bandung - Jawa Barat, 40111, Ph. 022-4241600
Email: prmnnewsroom@pikiran-rakyat.com
Komentar
Posting Komentar