Kemenkes Telah Salurkan Rp7,4 Triliun Insentif 940 Ribu Nakes Menangani Covid-19 - detik - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kemenkes Telah Salurkan Rp7,4 Triliun Insentif 940 Ribu Nakes Menangani Covid-19 - detik

Share This

 

Kemenkes Telah Salurkan Rp7,4 Triliun Insentif 940 Ribu Nakes Menangani Covid-19

By
Supriatin
MERDEKA
2 min

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyalurkan insentif tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 sebesar Rp6,4 triliun. Insentif ini diberikan kepada lebih dari 940.000 tenaga kesehatan pada periode Januari hingga September 2021.

"Selain insentif tenaga kesehatan, Kementerian Kesehatan juga telah menyediakan santunan kematian. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan pandemi ini. Secara total pada 2021 ini sudah dialokasikan insentif tenaga kesehatan dan santunan kematian sebesar Rp9,078 triliun dan sudah dibayarkan sekitar Rp7,4 triliun," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemenkes, Kirana Pritasari dalam konferensi pers Apresiasi Kemenkes untuk Para Tenaga Kesehatan dan Relawan Bidang Kesehatan yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Senin (27/9).

Kirana menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang berjuang menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada relawan kesehatan yang turut membantu menangani Covid-19.

Mantan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan ini mencatat, sepanjang Januari hingga September 2021, Kementerian Kesehatan telah merekrut lebih dari 7.000 relawan kesehatan. Jumlah ini belum termasuk relawan yang direkrut langsung oleh fasilitas pelayanan kesehatan.

Kementerian Kesehatan melibatkan banyak pihak dalam melakukan perekrutan relawan, di antaranya organisasi profesi kesehatan, asosiasi kesehatan hingga institusi pendidikan.

"Dengan penurunan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi, para relawan yang (masih) aktif sekitar 4.300 orang," ujar dia.

Kirana menyebut, tenaga kesehatan dan relawan telah berjuang keras membantu masyarakat melewati masa sulit di tengah pandemi Covid-19. Mereka tidak hanya bekerja di rumah sakit Kementerian Kesehatan tapi juga rumah sakit daerah, TNI Polri, BUMN, rumah sakit swasta hingga puskesmas.

"Mereka telah memberikan dedikasi yang luar biasa dengan risiko keterpaparan terhadap Covid-19," tandasnya. (mdk/gil)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages