Makna tersembunyi di balik lagu 'Imagine' John Lenon, banyak yang belum tahu - Hops - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Makna tersembunyi di balik lagu 'Imagine' John Lenon, banyak yang belum tahu - Hops

Share This

 

Makna tersembunyi di balik lagu 'Imagine' John Lenon, banyak yang belum tahu

Lagu ‘Imagine’ karya John Lennon masih kerap kita dengar sampai sekarang. Pertama kali rilis pada 1971, kini Imagine sudah hampir berusia setengah abad. Kendati begitu, tak banyak yang tahu apa makna tersembunyi dari lirik Imagine karya Lennon yang kontroversial ini.

Dilansir dari Grunge, Imagine merupakan Manifesto Komunis yang ditulis oleh John Lennon. Liriknya yang berbunyi, “Bayangkan tidak ada agama, tidak ada negara, tidak ada politik” merupakan perwujudan dari semangat komunisme. Namun, John menekankan bahwa dirinya bukanlah komunis.

Baca Juga: Demi nyawa anak, Denny Siregar siap tarung dengan Telkomsel: Kalau kalah sudah sebaik-baiknya

John Lennon dan Yoko Ono Foto: Fimela

“Aku bukanlah komunis dan aku tidak bergabung dengan gerakan apapun,” ujarnya.

“Tidak ada komunis sejati di dunia ini, kalian harus sadar itu. Sosialisme yang aku bicarakan tidak sama dengan yang dilakukan orang Rusia, ataupun orang China. Mereka mungkin cocok dengan cara tersebut. Kita, kita harus menerapkan sosialisme yang manis ala British,” ujar John seperti yang dilansir dari NME.

Co-produser, Phil Spector, yang ikut mendampingi proses pembuatan lagu ini pun menuturkan bahwa Imagine adalah ungkapan pernyataan politik John Lennon.

John menulis Imagine pada tahun 1971. Didampingi sang istri, Yoko Ono, John meramu seluruh melodi, struktur chord, hingga hampir semua lirik. Hanya dalam sekali tulis, John berhasil merampungkan lagu tersebut.

Melalui sebuah interview dengan majalah Playboy, Lennon mengaku bahwa ide pembutaan lagu ini berawal dari seorang teman bernama Dick Gregory memberikan Ono sebuah buku rohani Kristen. Dari situ, ia tertarik untuk menulis lirik yang berisi doa.

“Konsepnya adalah doa yang positif. Jika kamu dapat membayangkan dunia yang damai, tanpa uang ataupun agama—bukan tanpa agama, tetapi tanpa pikiran bahwa Tuhnku lebih besar dari Tuhanmu—maka bisa saja ini akan terwujud”

Menurut John, Imagine merupakan lagu anti agama, anti nasionalisme, anti konvensional, dan anti kapitalisme. Sejatinya lagu ini banyak menuai pro kontra, namun karena makna asli dalam lagu ini “terselubung “, sehingga mudah diterima oleh masyarakat luas.

“Karena lagu ini “diselubungi gula”, jadi dapat diterima… Sekarang, aku tahu apa yang harus aku lakukan, bumbui pesan politismu dengan sedikit madu,” ujar John Lennon.

Terlepas dari kontroversi makna tersembunyi dari lagu ini, Imagine menjadi lagu paling sukses sepanjang karir solo John Lennon. (re2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages