Menpan RB Minta Telkom Kerja Keras Bereskan Jaringan Telekomunikasi - suara

 

Menpan RB Minta Telkom Kerja Keras Bereskan Jaringan Telekomunikasi

Liberty Jemadu
Selasa, 21 September 2021 | 22:16 WIB
Menpan RB Minta Telkom Kerja Keras Bereskan Jaringan Telekomunikasi
MenPAN RB Tjahjo Kumolo bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro

Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RBTjahjo Kumolo meminta PT Telkom Indonesia bekerja keras melakukan reroute jaringan telekomunikasi untuk kelancaran tahapan tes seleksi kemampuan dasar dalam rekrutmen calon aparatur sipil negara atau SKD CASN 2021.

"Meminta Telkom bekerja keras untuk segera melakukan reroute terhadap jaringan telekomunikasi, sudah dilakukan dan masih berlangsung. Namun dari hasil reroute ternyata belum menghasilkan optimalisasi jaringan," kata Tjahjo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/9/2021).

Untuk mengurangi beban telekomunikasi ke sistem dalam pelaksanaan seleksi CASN, Tjahjo mengatakan fitur face recognition akan dimatikan sementara serta meminimalkan beban streaming Youtube hasil seleksi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pada Minggu (19/9), Telkom mengalami gangguan sistem komunikasi kabel bawah laut yang melalui area Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan ruas Batam-Pontianak. Selain itu, gangguan juga terjadi wilayah Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Gangguan tersebut berdampak pada pelaksanaan tes SKD di sejumlah daerah. BKN mencatat lokasi tes SKD yang terdampak gangguan Telkom di lokasi mandiri BKN Balikpapan ialah di Kejaksaan Agung dan Kementerian Pertanian, serta sejumlah lokasi mandiri instansi daerah.

Sementara itu, Vice President Coorporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan pihaknya melakukan rerouting trafik sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam.

Telkom juga menambah kapasitas sejumlah link di sejumlah wilayah, seperti Papua, Kalimantan dan Jawa, serta mengoptimalkan gerbang internasional di Manado.

"Fokus kami hanya satu, agar layanan segera kembali normal dan digunakan pelanggan seperti sediakala," kata Pujo dalam keterangannya, Senin (20/9).

Gangguan layanan fixed broadband dan mobile broadband terjadi di sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (Jasuka) ruas Batam-Pontianak. Titik gangguan tersebut berasal dari sekitar 1,5 kilometer lepas pantai Batam di kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut. [Antara]

Baca Juga

Komentar