Tak Ada Lagi PPKM Level 4 di Jawa-Bali, Luhut Minta Tetap Waspada
Caesar Akbar
Kodrat Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini tidak ada lagi kabupaten dan kota di Jawa dan Bali yang masuk kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4.
"Dari berbagai perbaikan tersebut saya sampaikan saat ini tidak ada kabupaten kota level 4 di Jawa dan Bali, semua di level 3 dan 2," tutur Luhut dalam konferensi pers, Senin, 20 September 2021.
Estimasi tim epidemiolog Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kata Luhut, menunjukkan angka reproduksi efektif Covid-19 di Indonesia untuk pertama kali selama pandemi sudah di bawah 1. Tepatnya, di angka 0,98.
Artinya, tutur dia, setiap satu kasus Covid-19 rata-rata menularkan ke 0,98 orang. "Angka kasus akan terus berkurang. Ini membuktikan pandemi Covid-19 di Indonesia telah terkendali. Ini penilaian dari tim penasihat kami," ujar Luhut.
Pada hari ini, kasus baru tercatat 1.932 kasus, kasus sembuh 6.799 kasus, dan kasus meninggal 166 kasus. Adapun angka pengetesan di kisaran 150 ribu.
Luhut mengatakan pemerintah telah jauh lebih siap dari 4 bulan lalu. Buktinya, capaian kasus harian juga bagus membaik. Angka kasus aktif pun telah lebih rendah dari 60 ribu. Ia mengatakan angka kasus harian turun hingga 98 persen dari titik puncak 15 Juli.

"Saya nyatakan angka ini kerja keras semua tim, membuahkan hasil menggembirakan," kata Luhut.
Meski telah membaik, ia mengatakan Presiden Joko Widodo meminta semua pihak terus waspada mengenai hal ini. Musababnya, tutur Luhut, risiko peningkatan kasus masih tinggi dan bisa terjadi sewaktu-waktu.
Ia berujar salah satu risiko penularan berasal dari luar negeri. "Terutama melihat kasus di negara tetangga. kita tidak ingin kecolongan lolosnya varian baru masuk Indonesia," ujar Luhut saat pengumuman soal PPKM.
CAESAR AKBAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar