Ada Guru Honorer TK Dibayar Rp 100.000 Per Bulan, Menteri Nadiem: Menyakitkan Hati Saya Halaman all - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Ada Guru Honorer TK Dibayar Rp 100.000 Per Bulan, Menteri Nadiem: Menyakitkan Hati Saya Halaman all - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

Ada Guru Honorer TK Dibayar Rp 100.000 Per Bulan, Menteri Nadiem: Menyakitkan Hati Saya Halaman all - Kompas.com

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengaku tersentuh saat tahu ada guru honorer TK yang menerima gaji Rp 100.00 per bulan.

Perasaan tersebut ia sampaikan sesaat setelah bertemu dengan Asmawarni Yanti (45), guru honorer TK Negeri Pembina Pedesaan Jonggat, Lombok Tengah pada Kamis (7/10/2021).

Menurut Nadiem saat Asmawarni menangis kepadannya, rekan-rekan sesama guru dan anak muridnya juga ikut menangis di hadapan Nadiem.

"Sampai anak kecilnya mulai nangis, dan itu satu episode yang cukup menyedihkan, mereka bilang kadang-kadang di gaji Rp 100.000 sebulan, dan itu menyakitkan hati saya sekali," kata Nadiem.

Ia mengatakan salah satu solusi untuk para guru honorer adalah melaluiPegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Untuk itu ia meminta agar kepala daerah meyediakan PPK untuk formasi guru honorer di TK agar mendapatkan kesempatan yang sama.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Mohon kepala daerah, kepala dinas untuk mengisi formasi mereka, karena mereka bisa menjadi PPPK, jad guru-guru TK itu yang masih honorer tolong dimaksukan sebagai formasi PPPK untuk memberikan mereka kesempatan," kata Nadiem.

"Sudah 18 tahun mengabdi, honor hanya Rp 100.000 sekarang, terus pulang pergi pakai motor sekitar 20 kilometer lebih," kata Yanti.

Ia berharap suatu saat bisa menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Tidak cukup kalau segitu (gaji) kami siasati dengan bertani Juga, semoga ada kebijakan ke depan yang bisa kami diangkat menjadi PNS," kata Yanti.

Kendati mempunyai gaji yang sedikit, ia tidak berkecil hati dan tekad untuk mengajar anak-anak sangat tinggi.

"Niat saya dari awal ngajar, mendidik, walaupun gaji tak seberapa, saya tidak pernah berpikir untuk berhenti, saya yakin Tuhan pasti membalas usaha kita," kata Yanti.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idham Khalid | Editor : Robertus Belarminus)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
logo-kompas-play-dark
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages