Deddy Corbuzier Buka Suara soal Podcast yang Ditiru hingga Idealisme Tampil di TV Halaman all - Kompas - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Deddy Corbuzier Buka Suara soal Podcast yang Ditiru hingga Idealisme Tampil di TV Halaman all - Kompas

Share This

 

Deddy Corbuzier Buka Suara soal Podcast yang Ditiru hingga Idealisme Tampil di TV Halaman all - Kompas.com

Presenter Deddy Corbuzier

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Deddy Corbuzier bisa disebut sebagai salah satu podcaster tersukses di Tanah Air saat ini.

Sejak membangun kanal YouTube dan fokus di sana, Deddy kini jarang terlihat di layar kaca.

Deddy beralasan, acara televisi kini tak sesuai dengan idealismenya.

4+

KOMPAS.com: Baca Berita Update, Akurat, Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi

Berikut rangkuman Kompas.com:

1. Alasan semakin jarang terima job televisi

Deddy beralasan kini susah mengatur jadwalnya di televisi.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Fakta, beneran (tidak ambil tawaran di TV). Bukan enggak ada yang tonton. Kalau di stasiun TV itu waktunya susah banget. Jam syuting harus begini," kata Deddy dikutip dari kanal YouTube TS Media, Kamis (28/10/2021).

Ayah dari Azka Corbuzier ini juga menyebut bayaran di televisi seringkali terbengkalai.

Bahkan, Deddy mengaku bisa menunggu waktu hingga 3 bulan untuk bayarannya cair.

Di sisi lain, Deddy menuturkan banyak acara televisi yang tak sesuai idealismenya.

"Kan sekarang acara TV kejar rating, sedangkan saya bukan penarik rating di TV," tutur Deddy.

YouTuber berusia 44 tahun itu mengaku tak pandai menarik rating sehingga merasa kurang pantas di televisi.

2. Soal tiru podcast

Beberapa waktu belakangan, ada beberapa kanal yang dianggap meniru podcast Deddy Corbuzier.

Deddy sendiri mengaku tak marah atas hal tersebut.

"Enggak, saya enggak marah. Tidak marah, ada beberapa podcaster yang mengambil logo dan simbol gue, terus openingnya juga pakai suara saya, itu ada. Nah itu kan melanggar HAKI kan, dan enggak izin," ujar Deddy.

Deddy menjelaskan, tak masalah jika ada orang lain yang menyajikan podcast di kanal YouTube.

Namun, Deddy berharap agar orang lain tidak meniru logo dan mengambil suaranya sebagai opening.

"Jadi kalau ada yang bilang tiru podcast mah podcast bukan punya gue, silakan. Tapi logo atau suara itu jangan sama. Itu kan punya gue. Jangan sampai sama," lanjutnya.

Sebagai informasi, sampai saat ini, kanal YouTube Deddy telah meraup 16,1 juta subscriber.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages