Hasil Autopsi Pastikan Peserta Diksar Menwa UNS Tewas karena Kekerasan - detik

 

Hasil Autopsi Pastikan Peserta Diksar Menwa UNS Tewas karena Kekerasan

Ari Purnomo - detikNews
Jumat, 29 Okt 2021 17:30 WIB
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Polresta Solo mengungkap penyebab kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Gilang Endi Saputra (21) saat mengikuti Diksar Menwa. Hasil autopsi menunjukkan Gilang meninggal akibat mengalami kekerasan.

"Hasil autopsi tersebut disimpulkan bahwa penyebab kematian Gilang Endi Saputra adalah karena luka akibat kekerasan tumpul yang mengakibatkan mati lemas," kata Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan di kantornya, Jumat (29/10/2021).

Hasil autopsi dari RS Bhayangkara Semarang diterima penyidik Polresta Solo sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Mengacu pada hasil autopsi itu, kata Ade, penyidik bakal meminta keterangan ahli.

"Berangkat dari hasil autopsi, penyidik akan kembali melakukan penyidikan untuk minta keterangan ahli yang dilibatkan dalam kegiatan forensik saat autopsi jenazah," urainya.

Meski menyatakan Gilang mengalami kekerasan, Ade tak memerinci letak luka pada bagian tubuh korban. Dia beralasan hal itu untuk kepentingan penyidikan.

"Itu konsumsi penyidikan, kesimpulan dari tim forensik bahwa penyebab kematian adalah luka akibat kekerasan tumpul. Nanti akan kami sampaikan kembali," tuturnya.

Untuk diketahui, dugaan adanya kekerasan terungkap dari saat keluarga Gilang mendapati adanya luka lebam dan darah dari tubuh korban. Pihak kepolisian pun menyebut bahwa ada luka pada tubuh korban yang diduga disebabkan karena kekerasan yang terjadi.

Gilang Endi Saputra meninggal saat mengikuti Diksar Menwa di bawah Jembatan Jurug pada Minggu (24/10). Polisi sudah memeriksa peserta dan panitia Diksar Menwa, dan dosen UNS untuk mengusut kasus meninggalnya Gilang.




(ams/sip)

Baca Juga

Komentar