Merdeka.com - Arus lalu lintas di Tol Cipularang KM 100 arah Jakarta sudah kembali normal. Sejak sore tadi, jalan tersebut macet total karena ada kecelakaan truk kontainer terguling hingga menutup seluruh ruas jalan.

Ka Induk PJR Cipularang, AKP Denny Catur Wardhana Diputra mengatakan, sejak Pukul 22.45 WIB, truk kontainer sudah berhasil dievakuasi.

Denny mengatakan, proses evakuasi memakan waktu hingga empat jam lebih karena sulit mengeluarkan sopir mobil SUV yang terjepit kontainer.

“Korban di dalam mobil SUV total 8, 6 dibawa ke rumah sakit sedang perawatan. Info awalnya luka ringan, 1 sehat walafiat, dan satu yang meninggal itu,” jelas Denny saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (16/10).

Denny mengatakan, korban meninggal karena persis berada di bawah tertimpa kontainer. Kontainer tersebut bermuatan air mineral.

Sementara sopir truk kontainer, kata dia, melarikan diri entah kemana. Hingga kini, polisi masih mencari keberadaan sopir tersebut.

“Dicari-cari tidak ada,” jelas dia.

Denny mengakui, akibat kecelakaan tersebut, kemacetan mengular hingga 11 kilometer. Sebab, pihaknya memberlakukan buka tutup.

“Jadi kenapa lama, karena kita angkatnya itu pakai crane. Nah cranenya kita ambil dari Bandung. Karena itu truk gede, enggak mungkin kita geser,” jelas dia.

Proses evakuasi pun tidak bisa sembarangan, harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Karena korban yang terhimpit masih ada dalam keadaan hidup.

“Karena yang tadi masih hidup, kalau kita geser misalkan takut gimana kan, akibatnya fatal,” jelas dia. (mdk/rnd)