Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pandora Papers

    Pandora Papers Rilis Kekayaan Rahasia dan Skandal Pajak Orang Kaya, Ada 2 Politisi Indonesia - Tribunnews

    4 min read

     

    Pandora Papers Rilis Kekayaan Rahasia dan Skandal Pajak Orang Kaya, Ada 2 Politisi Indonesia - Tribunnews.com

    Istana Kerajaan Yordania / AFPPandora Papers Rilis Kekayaan Rahasia dan Skandal Pajak Orang Kaya, Ada 2 Politisi Indonesia
    Sebuah gambar selebaran yang dirilis oleh Istana Kerajaan Yordania pada 11 April 2021 menunjukkan Raja Yordania Abdullah II (depan), ditemani oleh putranya Putra Mahkota Hussein (di belakang L) dan ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania (JAF) ) Jenderal Yousef Huneiti (di belakang kanan), tiba di Martyr's Memorial di ibu kota Amman dalam upacara resmi yang menandai peringatan seratus tahun kerajaan. Yordania pada 11 April menandai 100 tahun bertahan hidup sebagai negara miskin sumber daya di lingkungan yang dilanda perang. Pada 11 April 1921, kakek buyut raja saat ini, Abdullah, menjadi penguasa Emirat Transyordania yang baru dibentuk. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsorsium Jurnalis Investigatif Internasional (ICIJ) merilis sebuah dokumen bernama 'Pandora Papers'.

    'Pandora Papers' memuat kekayaan rahasia para elit dunia dari lebih 200 negara di dunia.

    Para elit dunia kaya tersebut terdiri dari politisi hingga pejabat publik.

    Mereka diduga menyamarkan kekayaannya menggunakan perusahaan off shore untuk membeli properti juga memanfaatkan negara-negara surga pajak.

    Pandora Papers membocorkan sekitar 12 juta file berupa dokumen, foto, dan email yang mengungkap harta tersembunyi, penggelapan pajak, serta kasus pencucian uang yang melibatkan orang terkaya dan berkuasa di dunia.

    Lebih dari 600 jurnalis di 117 negara terlibat dalam proses pengolahan dokumen dari 14 sumber perusahaan keuangan berbeda selama berbulan-bulan.

    Data tersebut diperoleh oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional di Washington DC, dan telah bekerja dengan lebih dari 140 organisasi media untuk investigasi tersebut.

    Dikutip dari laman resmi ICIJ, terdapat sekitar 330 politisi dan 130 miliarder yang ada dalam daftar Forbes yang namanya disebutkan dalam Pandora Papers.

    Selain itu juga ada selebriti, pelaku tindak kejahatan penipuan, hingga gembong narkoba dan keluarga kerjaan serta pemimpin agama yang namanya juga disebutkan di dalam daftar tersebut.

    ICIJ juga menyebut ada dua orang politisi asal Indonesia yang namanya masuk ke dalam 'Pandora Papers' namun tidak disebutkan jelas siapa nama dua orang politisi tersebut.

    ICIJ berencana bakal merilis daftar lengkap perusahaan dan sosok yang terdapat dalam 'Pandora Papers' akhir tahun ini.

    Beberapa nama yang hingga saat ini sudah dirilis di antaranya yakni Raja Yordania Abdullah II, Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis, hingga Presiden Kenya Uhuru Kenyatta.

    Mantan pempimpin negara yang masuk dalam daftar tersebut salah satunya adalah mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

    Ada pula nama Perdana Menteri Uni Emirat Arab Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

    Berikut daftar nama-nama yang masuk ke dalam 'Pandora Papers':

    Pemimpin Negara

    Raja Yordania Abdullah II
    Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis
    Presiden Gabon Ali Bongo
    Presiden Kenya Uhuru Kenyatta
    Presiden Kongo Denis Sassou-Nguesso
    Perdana Menteri Pantai Gading Patrick Achi

    Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati
    Perdana Menteri Uni Emirat Arab Mohammed bin Rashid Al Maktoum
    Presiden Republik Dominika Luis Abinader
    Presiden Ekuador Gillermo Lasso
    Presiden Montonegro Milo Djukanovic
    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy
    Eqir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani

    Mantan Pemimpin NegaraMantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
    Mantan Pempimpin Hong Kong CY Leung
    Mantan Pemimpin Hong Kong Tung Chee-hwa
    Mantan Perdana Menteri Mozambik Aires Ali
    Mantan Perdana Menteri Bahrain Shseikh Khalifa bin Salman Al Khalifa
    Mantan Perdana Menteri Kolombia Cesar Gaviria
    Mantan Presiden Honduras Porfirio Lobo
    Mantan Presiden El Salvador Alfredo Cristiani
    Mantan Perdana Menteri Yordania Abdelkarim Kabariti
    Mantan Presiden El Salvador Fransisco Flores
    Mantan Perdana Menteri Yordania Nader Dahabi
    Mantan Presiden Paraguai Horacio Cartes
    Mantan Perdana Menteri Haiti Pedro Pablo Kuczynski
    Mantan Presiden Panama Juan Carlos Varela
    Mantan Perdana Menteri Georgia Bidzina Ivanishvili
    Mantan Perdana Menteri Mongolia Sukhbaataryn Batbold
    Mantan Presiden Panama Ricardo Martinelli
    Mantan Presiden Panama Ernesto Perez Balladares
    Mantan Presiden Kolombia Andres Pastrana
    Mantan Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab
    Emir Qatar Sabah Al Ahmad Al Sabah
    Mantan Perdana Menteri Qatar Hamad bin Jassim Al Thani

    (Tribun Network/Willy Widianto)

    Komentar
    Additional JS