SK Broadband Gugat Netflix gara-gara Ramainya Arus Penonton Squid Game By Kompas

 

SK Broadband Gugat Netflix gara-gara Ramainya Arus Penonton Squid Game

By
Kompas Cyber Media 1945
kompas.com
2 min
Vulture
Vulture

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia layanan internet di Korea Selatan, SK Broadband menggugat Netflix (NFLX.O) karena lonjakan pemirsa yang menonton serial Squid Game.

Netflix digugat untuk membayar biaya dari peningkatan lalu lintas jaringan dan pekerjaan pemeliharaan SK Broadband.

Langkah itu dilakukan setelah pengadilan Seoul mengatakan Netflix harus "secara wajar" memberikan sesuatu sebagai imbalan kepada penyedia layanan internet terkait penggunaan jaringan.

Beberapa anggota parlemen Korea Selatan juga telah menentang penyedia konten yang tidak membayar untuk penggunaan jaringan lantaran menghasilkan lalu lintas daring yang ramai.

Netflix mengatakan akan meninjau klaim itu, mencari kesempatan dialog, dan cara untuk bekerja dengan SK Broadband, untuk memastikan pelanggan tidak terpengaruh.

Popularitas Squid Game dan tontonan lainnya telah mengukuhkan status Netflix sebagai penghasil lalu lintas data terbesar kedua di Negeri Ginseng.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Yang pertama adalah YouTube dari Google.

Akan tetapi, keduanya tidak membayar biaya penggunaan jaringan.

Sementara, penyedia konten lain seperti Amazon, Apple, dan Facebook membayar, kata SK.

Lalu lintas data Netflix yang ditangani SK melonjak 24 kali lipat dari Mei 2018.

Lonjakan itu menjadi 1,2 triliun bit data yang diproses per detik pada September 2021 dengan kesuksesan beberapa produksi Netflix dari Korea termasuk serial Squid Game dan D.P.

SK Broadband mengatakan, Netflix mulai menggunakan jalur khusus SK tahun 2018 untuk mengirimkan konten video definisi tinggi dengan jumlah data yang semakin besar kepada pemirsa di Korea, dari server di Jepang dan Hongkong.

Baca Juga

Komentar