10 Cara Mencegah Kanker yang Alami dan Mudah Diterapkan Sehari-hari | merdeka

 

10 Cara Mencegah Kanker yang Alami dan Mudah Diterapkan Sehari-hari | merdeka.com

10 Cara Mencegah Kanker yang Alami dan Mudah Diterapkan Sehari-hari
Ilustrasi kanker. ©shutterstock.com/Gunnar Pippel

Merdeka.com - Cara mencegah kanker secara alami dipengaruhi oleh pilihan gaya hidup. Peluang terbaiknya saat kita menyadari untuk memilih pola hidup sehat, baik dari segi makanan hingga aktivitas sehari-hari.

Tanpa disadari, bahwa perubahan gaya hidup sederhana yang dilakukan rutin ini akan membuat perbedaan. Bermanfaat baik untuk mencegah kanker di masa mendatang.

Apa yang kita makan saja, dapat secara drastis memengaruhi banyak aspek kesehatan. Termasuk risiko terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Perkembangan kanker khususnya, yang telah terbukti sangat dipengaruhi oleh pola makan. Banyak makanan mengandung senyawa bermanfaat yang dapat membantu menurunkan pertumbuhan kanker.

Bila diimbangi dengan aktivitas fisik dan menghindari stres, ini bisa menjadi cara mencegah kanker yang paling efektif. Selain itu ada langkah sederhana lainnya lagi yang patut kita terapkan sejak dini.

Berikut beberapa cara mencegah kanker yang alami dan mudah diterapkan sehari-hari.

Video Pilihan

BERANI BERUBAH: Rezeki Instan dari Jahe Merah - Berani Berubah

2 dari 6 halaman

1. Hindari Paparan Rokok

ilustrasi merokok
Shutterstock/OtnaYdur

Menggunakan semua jenis tembakau menempatkan Anda pada jalur penyakit kanker. Merokok telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, baik untuk perokok aktif maupun pasif. Termasuk memicu risiko kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, laring, pankreas, kandung kemih, leher rahim, dan ginjal.

Dilansir dari Mayoclinic, bukan hanya merokok, mengunyah tembakau pula telah dikaitkan dengan kanker rongga mulut dan pankreas. Meskipun Anda bukan perokok, paparan asap dari orang lain dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Menghindari paparan asap rokok atau memutuskan untuk berhenti menggunakannya, menjadi bagian penting dari pencegahan kanker. Jika hendak berhenti, mungkin Anda memerlukan bantuan strategi lain untuk membantu mengalihkan yang lebih aman.

2. Makan Makanan yang Sehat

ilustrasi makanan sehat
Ilustrasi makanan sehat ©Pixabay

Membuat pilihan yang sehat untuk membeli bahan makanan, serta waktu yang tepat untuk makan. Karena kedua hal ini ternyata baik untuk mencegah kanker. Berikut beberapa pertimbangkan pedoman yang bisa dimulai:

- Makan banyak buah dan sayur

Dasarkan diet sehat Anda pada buah-buahan, sayuran, dan makanan lain dari sumber nabati, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.

- Pertahankan berat badan yang sehat

Ketahui berat badan ideal dan sehat Anda, untuk mempertahankan angka. Mencegah obesitas ataupun terlalu kurus. Bisa memilih lebih sedikit makanan berkalori tinggi, termasuk gula rafinasi dan lemak dari sumber hewani.

- Kurangi atau hindari minuman beralkohol

Sebaiknya pula menghindari minum alkohol, atau lakukan hanya dalam jumlah sedang. Karena memicu berbagai jenis kanker termasuk kanker payudara, usus besar, paru-paru, ginjal, dan hati. Risiko yang meningkat seiring dengan jumlah alkohol yang Anda minum dan lamanya waktu.

- Batasi daging olahan

Sebuah laporan dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), badan kanker dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyimpulkan bahwa makan daging olahan dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu.

- Bisa memilih diet Mediterania

Masih dari lansiran yang sama, wanita yang mengonsumsi makanan Mediterania dilengkapi dengan minyak zaitun extra-virgin dan kacang-kacangan mungkin memiliki penurunan risiko kanker payudara. Diet Mediterania sebagian besar berfokus pada makanan nabati, seperti buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan.
Orang yang mengikuti diet Mediterania memilih lemak sehat, seperti minyak zaitun, mentega dan ikan, bukan daging merah.

- Makanan yang direkomendasikan

Mungkin Anda bisa memasukkan beberapa bahan berikut ini dalam menu sehari-hari. Seperti dikutip dari Healthline, makanan yang mampu menurunkan risiko kanker di antaranya:

  • Brokoli,
  • Wortel,
  • Kacang-kacangan,
  • Semua jenis beri
  • Kayu manis
  • Minyak zaitun
  • Kunyit
  • Semua jenis buah jeruk
  • Tomat
  • Bawang putih
  • Ikan yang kaya akan lemak atau omega
3 dari 6 halaman

3. Teratur Aktivitas Fisik

ilustrasi olahraga ringan
©2012 Merdeka.com

Aktivitas fisik juga penting. Selain membantu Anda mengontrol berat badan, aktivitas fisik sendiri dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker usus besar. Orang dewasa yang teratur menjaga aktivitas fisik dalam jumlah berapa pun, memperoleh beberapa manfaat kesehatan.

Tetapi untuk manfaat kesehatan yang substansial, berusahalah untuk mendapatkan setidaknya 150 menit seminggu aktivitas aerobik sedang. Atau 75 menit seminggu aktivitas aerobik yang kuat. Anda juga bisa melakukan kombinasi aktivitas sedang dan berat, agar tidak bosan.

Sebagai tujuan umum, sertakan setidaknya 30 menit aktivitas fisik dalam rutinitas harian, seperti menyapu, mencuci, membersihkan kamar, dan banyak lagi.

4. Lindungi Diri dari Sinar Matahari

Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dan salah satu yang paling mudah dicegah. Coba tips berikut ini:

- Hindari sinar matahari tengah hari, saat yang paling kuat.

- Saat Anda berada di luar ruangan, sebisa mungkin tetap berada di tempat teduh.

- Gunakan kacamata hitam dan topi bertepi lebar juga bisa membantu.

- Pilihlah warna-warna cerah atau gelap, yang memantulkan lebih banyak radiasi ultraviolet daripada pastel.

- Gunakan tabir surya dengan spektrum luas SPF minimal 30, bahkan saat tidak terik. Oleskan tabir surya kembali setiap dua jam atau lebih sering, jika Anda berenang atau berkeringat.

- Hindari tanning bed dan sunlamps.

4 dari 6 halaman

5. Dapatkan Vaksinasi

ilustrasi vaksin
Ilustrasi Vaksin ©2020 Merdeka.com

Cara mencegah kanker termasuk perlindungan dari infeksi virus tertentu. Beberapa orang mungkin perlu berkonsultasi pada dokter bila memiliki risiko kanker lebih besar, sehingga bisa meminta untuk vaksinasi terhadap:

- Hepatitis B

Hepatitis B dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati. Vaksin hepatitis B direkomendasikan untuk orang dewasa tertentu yang berisiko tinggi seperti orang dengan infeksi menular seksual, orang yang menggunakan obat-obatan intravena, pria yang berhubungan seks dengan pria, orang yang berganti-ganti pasangan atau tidak dalam hubungan monogami, dan perawatan kesehatan.

- Human papillomavirus (HPV)

HPV adalah virus menular seksual yang dapat menyebabkan kanker serviks dan genital lainnya. Serta kanker sel skuamosa di kepala dan leher. Vaksin HPV direkomendasikan untuk anak perempuan dan anak laki-laki usia 11 dan 12 tahun.

The U.S. Food and Drug Administration, baru-baru ini menyetujui penggunaan vaksin Gardasil 9 untuk pria dan wanita usia 9 hingga 45 tahun.

6. Hindari Perilaku Berisiko Kanker

Cara mencegah kanker yang efektif lainnya adalah menghindari perilaku berisiko yang dapat menyebabkan infeksi. Yang di kemudian hari, pada gilirannya dapat meningkatkan risiko kanker. Contohnya seperti:

- Mempraktikan seks aman

Sebaiknya membatasi jumlah pasangan seksual. Guna menghindari kemungkinan Anda tertular infeksi menular seksual, seperti HIV atau HPV. Orang yang mengidap HIV atau AIDS memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker anus, hati, dan paru-paru.
HPV paling sering dikaitkan dengan kanker serviks, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kanker anus, penis, tenggorokan, vulva, dan vagina.

- Tidak berbagi jarum suntik

Berbagi jarum suntik dengan orang yang menggunakan obat intravena dapat menyebabkan HIV, serta hepatitis B dan hepatitis C. Ketiganya dapat meningkatkan risiko kanker hati. Bagi penyalahgunaan atau kecanduan narkoba, lekas cari bantuan profesional untuk mengatasi.

5 dari 6 halaman

7. Pemeriksaan Mandiri dan Skrining Rutin

Cara mencegah kanker lainnya bisa melalui pemeriksaan medis secara teratur. Hal ini mengetahui seperti kanker kulit, usus besar, leher rahim, dan payudara. Serta meningkatkan peluang Anda untuk menemukan kanker lebih awal.

otak karean radiasi ponsel
ilustrasi kanker otak karean radiasi ©2016 Merdeka.com

8. Hindari Bahan Kimia Beracun

Melansir dari WebMD, bahan kimia yang disebut karsinogen bisa merusak DNA dalam sel. Serta meningkatkan peluang Anda terkena kanker jika menyentuh, makan, atau menghirupnya.
Selain itu bahan kimia dalam pembasmi gulma, plastik, dan beberapa produk rumahan juga mungkin berisiko. Kita tak bisa menghindari semua bahan kimia, tapi ketahuilah mana yang ada dalam produk tertentu untuk digunakan. Dan alihkan ke opsi yang lebih aman jika bisa.

6 dari 6 halaman

9. Ketahui Sejarah Keluarga Terhadap Kanker

ilustrasi keluarga bahagia
ilustrasi keluarga ©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/Pressmaster

Kita mewarisi lebih dari sekedar mata ibu atau seringai ayah. Mereka mungkin juga berbagi peluang untuk menderita penyakit seperti kanker. Beberapa gen yang diturunkan orang tua kepada anak, bisa memiliki kekurangan.

Mereka tidak memperbaiki DNA yang rusak sebagaimana mestinya, yang memungkinkan sel berubah menjadi kanker. Sehingga baik untuk mengetahui riwayat kesehatan keluarga disertai tes genetik terhadap penyakit. Supaya bisa mengikuti pola hidup sehat yang tepat sebagai cara mencegah kanker.

10. Berhati-hatilah dengan Terapi Hormon

Terapi hormon dapat meredakan gejala menopause seperti hot flashes dan kelelahan, serta melindungi tulang. Tetapi terapi hormon dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker payudara dan membuat kanker lain lebih sulit dideteksi. Sebelum melakukan perawatan terapi ini, bisa berkonsultasi dulu dengan dokter terhadap risiko kanker.

(mdk/kur)
logo
Sangarnya Komcad Militer Indonesia

Baca Juga

Komentar