6 Fakta Unik Seputar Golongan Darah AB yang Perlu Anda Ketahui - HelloSehat

 

6 Fakta Unik Seputar Golongan Darah AB yang Perlu Anda Ketahui

Golongan darah yang Anda miliki menggambarkan genetik, kepribadian, hingga risiko penyakit di kemudian hari. Tipe darah AB akan menunjukkan ciri khas yang berbeda daripada golongan darah A, B, atau O, begitu pula sebaliknya. Salah satunya, tipe darah AB cenderung langka dibandingkan dengan tipe darah lainnya. Lebih lengkap, simak paparan lengkap soal fakta unik golongan darah AB di bawah ini.

Bagaimana seseorang bisa punya golongan darah AB?

Golongan darah O, golongan darah B, diet golongan darah, golongan darah AB, golongan darah A

Golongan darah ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen tertentu, yaitu zat yang dapat memicu respons imun jika ada zat asing bagi tubuh. Anda disebut memiliki tipe darah AB karena memiliki antigen A dan B, tetapi tidak memiliki antibodi.

Anda bisa mendapatkan golongan darah AB karena diturunkan dari kedua orangtua Anda, dengan kondisi:

  • Golongan darah ayah dan ibu sama-sama A atau B
  • Golongan darah ayah dan ibu sama-sama AB

Seperti tipe darah lainnya, tipe darah AB juga dapat dibedakan melalui sistem rhesus, yaitu antigen lain yang mungkin terdapat pada sel darah merah Anda. Jika ada, golongan darah Anda disebut sebagai rhesus positif. Namun, jika tidak ada, golongan darah Anda disebut rhesus negatif.

Penentuan golongan darah ini penting ketika Anda ingin menjadi pendonor darah atau menerima darah dari orang lain. Anda dapat mengetahui tipe darah yang Anda miliki melalui cek golongan darah.

Apa saja fakta unik seputar golongan darah AB?

Berikut adalah fakta-fakta tipe darah AB yang perlu Anda ketahui:

1. Golongan darah AB termasuk langka

cek golongan darah sendiri

Bila Anda termasuk orang yang memiliki golongan AB, artinya Anda adalah salah satu dari sedikit orang yang beruntung. Pasalnya, golongan ini terhitung sangat jarang ada dalam masyarakat dibandingkan golongan darah lainnya.

Data yang disebutkan oleh Stanford School of Medicine menunjukkan proporsi tipe darah AB di masyarakat Amerika Serikat sebagai berikut:

  • AB positif: 3,4 persen
  • AB negatif: 0,6 persen

Meskipun masih merupakan persentase kasar, terlihat jelas bahwa tipe darah AB termasuk langka dan sangat jarang di masyarakat. Namun, hasil ini juga tergantung pada latar belakang etnis dan wilayah negara. Golongan darah B, misalnya, lebih banyak ditemukan pada orang Asia, sementara golongan darah O banyak ditemukan di Amerika Latin.

Orang dengan tipe darah AB mewarisi gen A dari ibu atau ayah dan gen B dari ibu atau ayah. Namun, untuk menghasilkan tipe darah AB ini termasuk cukup sulit. Ini karena jumlah orang yang memiliki darah A dan B termasuk sedikit. Itu sebabnya, kemungkinan untuk menghasilkan kombinasi ini termasuk rendah.

2. Golongan darah AB adalah donor plasma universal

Plasma darah

Tipe darah AB juga dianggap sebagai donor plasma universal. Ini artinya semua golongan darah dapat menerima donor plasma darah dari tipe darah AB.

Plasma dari donor darah tipe AB dapat diberikan kepada orang dengan golongan darah apa pun, sehingga perannya sangat penting bagi mereka yang membutuhkan. Plasma AB sering disebut sebagai “liquid gold” atau “cairan emas” karena peran penting tersebut.

3. Tipe darah AB adalah penerima universal

Plasma darah

Meski tergolong langka, golongan AB ternyata memiliki satu keuntungan besar yang tidak dimiliki tipe darah lainnya. Orang dengan tipe darah AB+ bisa menerima semua tipe darah. Ini sebabnya tipe darah AB disebut dengan penerima (resipien) universal.

Meski orang bergolongan darah AB bisa menjadi donor plasma dan penerima universal, hal ini sebisa mungkin hanya dilakukan dalam keadaan gawat darurat. Anda tetap harus mengetahui golongan darah sebelum mendonorkan darah atau menerima transfusi untuk mencegah reaksi transfusi.

4. Lebih berisiko terkena penyakit jantung

jenis serangan jantung

Sama seperti golongan darah A dan B, tipe darah AB juga memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung. Ini karena tipe darah AB memiliki gen ABO, yaitu gen yang muncul pada mereka yang bergolongan darah A, B, atau AB.

Jika Anda bergolongan darah AB dan tinggal di daerah dengan polusi tinggi, Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung daripada mereka yang tidak.

Dikutip dari Northwestern Medicine, orang bergolongan darah AB memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung karena tingkat peradangan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk menjalani gaya hidup sehat demi menjaga kesehatan jantung.

5. Lebih berisiko terkena gangguan fungsi otak dan kehilangan ingatan

Pikun adalah kondisi ketika seseorang butuh waktu lebih lama untuk mengingat atau lupa apa yang mereka lakukan sebelumnya.

Situs Penn Medicine menyebutkan bahwa mereka yang memiliki gen ABO, termasuk pemilik tipe darah AB, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah otak dan ingatan. Kondisi ini dapat mengarah pada demensia.

Ini mungkin karena tipe darah AB termasuk tipe darah yang dapat membawa Anda lebih dekat dengan kondisi tertentu, salah satunya diabetes. Penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine menemukan bahwa pemilik tipe darah AB memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes melitus tipe 2 dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

6. Lebih berisiko terkena beberapa jenis kanker

kanker usus besar kolorektal rektum kolon colon
The photo of internal organs is on the women’s body against gray background, Concepts of health problems

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemilik golongan darah AB termasuk orang yang mempunyai risiko lebih tinggi terkena kanker perut dibandingkan yang lainnya. Penelitian yang dipublikasikan Wiley Interdisciplinary Reviews: Systems Biology And Medicine pun menyebutkan bahwa orang bergolongan darah AB mempunyai risiko paling tinggi setelah orang bergolongan darah B untuk kena kanker pankreas.

Selain itu, jurnal yang sama menunjukkan bahwa pemilik tipe darah AB juga berisiko tinggi terkena cacar, bakteri E. coli, dan salmonella.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Sumber

Blood groups . (2017). Retrieved 1 September 2020, from https://www.nhs.uk/conditions/blood-groups/

Genetic study suggests that people’s blood type may affect their COVID-19 risk. (2020). Retrieved 1 September 2020, from https://cen.acs.org/biological-chemistry/infectious-disease/Genetic-study-suggests-peoples-blood/98/i23

Medicine, N. (2020). What Does Your Blood Type Mean for Your Health?. Retrieved 1 September 2020, from https://www.nm.org/healthbeat/healthy-tips/what-does-your-blood-type-mean-for-your-health

Ewald, D., & Sumner, S. (2016). Blood type biochemistry and human disease. Wiley Interdisciplinary Reviews: Systems Biology And Medicine, 8(6), 517-535. doi: 10.1002/wsbm.1355

AB Blood Type. (2020). Retrieved 1 September 2020, from https://www.redcrossblood.org/donate-blood/blood-types/ab-blood-type.html

AB positive blood type. (2020). Retrieved 1 September 2020, from https://www.blood.co.uk/why-give-blood/blood-types/ab-positive-blood-type/

AB negative blood type. (2020). Retrieved 1 September 2020, from https://www.blood.co.uk/why-give-blood/blood-types/ab-negative-blood-type/

Blood Types. (2020). Retrieved 1 September 2020, from https://www.redcrossblood.org/donate-blood/blood-types.html

Blood Types — Stanford Blood Center. (2020). Retrieved 1 September 2020, from https://stanfordbloodcenter.org/donate-blood/blood-donation-facts/blood-types/

Fagherazzi, G., Gusto, G., Clavel-Chapelon, F., Balkau, B., & Bonnet, F. (2014). ABO and Rhesus blood groups and risk of type 2 diabetes: evidence from the large E3N cohort study. Diabetologia, 58(3), 519-522. doi: 10.1007/s00125-014-3472-9

NIH Clinical Center: AB Plasma Donor Program. (2020). Retrieved 20 November 2020, from https://clinicalcenter.nih.gov/blooddonor/donationtypes/ab_plasma.html#:~:text=AB%20plasma%20is%20plasma%20collected,recipients%2C%20regardless%20of%20blood%20group.

Artikel Terkait

  • memiliki darah yang cenderung lebih mudah kental (hiperkoagulasi)
  • konsumsi obat-obatan tertentu
  • kurang aktif bergerak
  • berusia lanjut
  • memiliki berat badan berlebih (obesitas)

Bagaimana cara mengobati trombosis?

Miloz adalah obat

Trombosis adalah kondisi yang bisa diatasi dengan obat antikoagulan atau pengencer darah. Obat antikoagulan mampu memecah gumpalan (trombus) di dalam darah serta mencegah gumpalan darah kembali terbentuk.

Terdapat beberapa jenis obat pengencer darah yang dapat digunakan untuk mengatasi trombosis. Menurut situs National Blood Clot Alliance, tiga di antaranya yang paling umum adalah heparin, warfarin, dan heparin berat molekul rendah.

1. Heparin

Heparin adalah obat antikoagulan yang dapat bekerja secara cepat untuk mengatasi trombosis. Pemberian obat heparin biasanya dilakukan melalui jarum suntik atau infus di rumah sakit.

Pemberian dosis heparin akan bergantung pada kondisi kesehatan dan hasil tes darah Anda. Terkadang, heparin juga dikombinasikan dengan obat antikoagulan lainnya, seperti warfarin.

2. Warfarin

Warfarin adalah antikoagulan yang diberikan dalam bentuk obat oral atau diminum. Jangka waktu konsumsi obat warfarin bergantung pada tingkat keparahan trombosis yang diderita pasien. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat proses pembekuan darah melalui hati.

3. Heparin berat molekul rendah

Obat heparin berat molekul rendah sebenarnya mirip dengan heparin biasa. Namun, obat ini lebih mudah digunakan dan membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja di dalam tubuh. Selain itu, obat ini bisa digunakan sendiri di rumah dalam bentuk suntikan.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Sumber

Koupenova, M., Kehrel, B. E., Corkrey, H. A., & Freedman, J. E. (2017). Thrombosis and platelets: an update. European heart journal, 38(11), 785–791. https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehw550 

What is Thrombosis – North American Thrombosis Forum. (n.d.). Retrieved August 13, 2020, from https://natfonline.org/patients/what-is-thrombosis/#:~:text=Thrombosis%20is%20the%20formation%20of,normally%20through%20the%20circulatory%20system

Superficial Thrombophlebitis – Cleveland Clinic. (2019). Retrieved August 13, 2020, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17523-superficial-thrombophlebitis

Thrombosis – HealthDirect. (2020). Retrieved August 13, 2020, from https://www.healthdirect.gov.au/thrombosis

Deep vein thrombosis (DVT) – Mayo Clinic. (2018). Retrieved August 13, 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/deep-vein-thrombosis/symptoms-causes/syc-20352557

Thrombosis – Johns Hopkins Medicine. (n.d.). Retrieved August 13, 2020, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/thrombosis

Arterial thrombosis – National Health Service. (2020). Retrieved August 13, 2020, from https://www.nhs.uk/conditions/arterial-thrombosis/

Treatment of Thrombosis – National Blood Clot Alliance. (2008). Retrieved August 13, 2020, from https://www.stoptheclot.org/news/treatment-of-thrombosis/

Artikel terkait

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya